PERISTIWA

Enggan Isolasi Diri, Positif Rapid Tes Tanpa Gejala Bakal Dijemput Paksa

955
×

Enggan Isolasi Diri, Positif Rapid Tes Tanpa Gejala Bakal Dijemput Paksa

Sebarkan artikel ini
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Dumai, dr H Syaiful. Foto : Internet

DUMAI – Hasil rapid tes Coronavirus Disease (Covid-19) menyebutkan 10 orang terindikasi positif terpapar virus corona di Dumai. Sebelumnya Selasa (7/4/2020) baru 8 orang, hingga Rabu (8/4/2020) ada penambahan 2 orang yang dinyatakan positif dari rapid tes.

“Hingga saat pukul 16.00 Wib total yang positif dari rapid tes sebanyak 10 orang, jadi ada penambahan 2 orang untuk hari ini,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Dumai, dr Syaiful melalui telpon selulernya, Rabu (8/4/2020).

Menurut Syaiful, seseorang dinyatakan positif rapid tes dan memiliki gejala akan ditetapkan sebagai pasien dalam pemantauan (PDP) dan lansung diisolasi di rumah sakit rujukan RSUD Dumai maupun RS Pertamina Dumai.

Sedangkan, lanjut Syaiful, bagi yang tanpa gejala akan ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan harus melakukan isolasi diri secara mandiri. Nantinya Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Dumai melakukan kontrol dan pengawasan terhadap ODP tersebut.

“Data positif rapid tes tersebut akan diserahkan ke Puskesmas setempat, nantinya pihak Puskesmas akan bekerjasama bersama RT untuk memantau dan mengontrol sesuai protokol kesehatan,” katanya.

Dilanjutkan Syaiful, hingga saat ini belum ada sanksi yang mengatur bagi seseorang yang melanggar protokol kesehatan saat melakukan isolasi diri secara mandiri. Namun Syaiful menegaskan akan bertindak tegas yang melanggar protokol kesehatan tersebut.

“Jika enggan melakukan isolasi diri secara mandiri, maka akan dijemput paksa untuk isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19, karena dinilai telah membahayakan orang lain,” tutupnya.

Menurut data dirangkum dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Dumai Rabu (8/4/2020) pukul 16.00 Wib, jumlah keseluruhan ODP sebanyak 600 orang, dari jumlah ini sebanyak 111 orang selesai pemantauan, dan 489 orang masih dalam pemantauan.

Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 24 orang, dari jumlah ini sebanyak 16 orang sedang dirawat, 2 orang meninggal dan 6 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan positif Covid-19 masih 1 orang yang dikonfirmasi.***