DUMAI – Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMA tingkat Kota Dumai tahun 2024, digelar di SMA Negeri 2 Dumai, Sabtu 4 Mei 2024.
Jenis perlombaan yang digelar adalah lomba baca puisi, cipta puisi, fotografi, jurnalistik, menulis cerita pendek, menyanyi solo, monolog, kriya, desain poster dan komik digital.
Juga lomba, cipta lagu, film pendek, gitar solo, tari kreasi dan final vocal solo.
Namun disayangkan pada lomba jurnalistik hanya diikuti oleh 2 peserta, yakni; Salsabila dari SMA Bazma dan Caroline dari SMA Santo Tarsisius.
Para peserta membuat produk jurnalistik berupa artikel feature, lebih yang lebih condong ke human interest dan ditulis dengan sentuhan sastrawi yang bertutur. Aspek penilaiannya adalah konten yang substantif, kaidah jurnalistik dan segi kebahasaan.
Melihat minimnya peserta lomba jurnalistik FLS2N tingkat SMA ini ditanggapi serius oleh penasehat PWI Dumai, yang juga menjadi dewan juri, Bambang Hendriyanto.
“Dengan minimnya peserta ini, saya pikir perlunya edukasi ilmu Jurnalistik ke sekolah-sekolah setingkat SMA di Kota Dumai,” ujar Bambang, diaminkan dewan juri lainnya, Ganda Jaya Siregar dan Cipto S Piliang.
Bambang Hendriyanto yang biasa disapa Rio juga meminta pengurus PWI Dumai untuk “menjemput bola”, membantu sekolah-sekolah dengan sharing ilmu bersama guru-guru dan siswa di kelas extra kulikuler jurnalistik.
“PWI harus hadir. Kita juga harus eksis. Dengan diperlombakannya karya jurnalistik di FLS2N tingkat SMA, berarti ilmu jurnalistik sudah jadi ilmu umum dan jadi konsumsi masyarakat luas,” jelas Rio, ketua PWI Dumai Periode 2020-2023 tersebut.
Hal ini mendapat dukungan dari Ketua Majelis Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Dumai, Rafles S.Pd. Rafles mengatakan ada 8 sekolah negeri dan 8 sekolah swasta tergabung dalam MKKS SMA Kota Dumai.
“Kita sangat senang jika PWI Dumai bersedia menjadi mentor bagi anak-anak kita yang berminat dalam bidang Jurnalistik. Kita siap berkolaborasi agar kedepannya banyak peserta bidang Jurnalistik,” pungkas Rafles. (Sumber: Monitorriau.com)
