DUMAI – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai, H Paisal, SKM, MARS dan Amris, SSy (PAS) tampil santai pada sesi pertama penyampaian visi misi di debat kandidat II yang diselenggarakan, Sabtu (5/12/2020) malam di Ballroom Grand Zuri Hotel Kota Dumai.
Pada debat kandidat II Pilkada Dumai 2020 ini, tema yang diangkat yakni Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Daerah untuk Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan. Materi yang tercakup di dalamnya antara lain mengenai penanganan masalah narkoba dan menyelaraskan pelaksanaan pembangunan daerah dengan propinsi dan pusat yang dibagi dalam 4 sesi. Adapun sesi pertama penyampaian visi misi pasangan calon.
Saat penyampaian visi misi, H Paisal, SKM, MARS terlihat sangat menguasai materi. Paparannya soal NKRI dan kebangsaan mengalir lugas dengan gagasan-gagasan yang cerdas. Sebagai mantan pejabat eselon II di Pemko Dumai, semangat kebangsaan dan pengabdiannya terhadap negara tak perlu diragukan.
“Saya mantan ASN yang selama ini juga mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa dan negara. Kedepan, semangat kebangsaan harus tetap dijaga dan dipelihara. Salah satunya dengan senantiasa menanamkan nilai-nilai kebangsaan, terutama pada kalangan generasi muda,” papar H Paisal, SKM, MARS.
Selain itu Paisal juga menyampaikan mereka akan mewujudkan kualitas SDM, infrastruktur wilayah dan pelayanan publik yang berkualitas.
“Kita akan selesaikan tunggakan BPJS orang tidak mampu, berobat cukup dengan KTP Dumai, beasiswa bagi anak berprestasi, modal usaha UMKM, teknologi modern untuk petani dan nelayan, serta pengembangan objek wisata dan menyelesaikan persoalan tenaga kerja. Kita juga akan dirikan islamic centre dan wisata religi,” paparnya.
Selama penyampaian visi misi, Paisal maupun Amris tampil santai dan bersahaja. Sesekali terlihat senyuman di wajah mereka berdua. Pasangan ini menunjukkan kekompakan dan benar-benar tampil tanpa beban. Sesi pertama penyampaian visi misi berhasil dilalui dengan baik dan lancar sekali.
Sebelumnya Calon Walikota Nomor Urut 1, Hebdri Sandra saat menyampaikan visi misi sempat terbata-bata ketika membaca pantun terbuka. Pada momen debat kali ini, Hendri Sandra juga lebih banyak membaca konsep yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Matanya tidak lepas dari kertas yang ada dihadapannya. Hal ini bertolak belakang dengan penampilan pasangannya M Rizal Akbar yang menyambung penyampaian visi misi paslon nomor urut 1.
Sedangkan Syarifah, pasangan calon nomor urut 2 pada penyampaian visi misi berusaha untuk menangis sambil membaca konsep yang sudah dipersiapkan. Namun suara seraknya hanya berlangsung sesaat, dan setelah itu kembali biasa. Syarifah juga meminta orang tua almarhum Eko Suharjo untuk berdiri.
Sementara Zainal Abidin calon Wakil Walikota Dumai nomor urut 4 pada awal penyampaian visi misi lebih banyak berbicara tentang keprihatinannya atas meninggalnya Eko Suharjo, calon walikota nomor urut 2. Hal ini sebelumnya juga disampaikan oleh pasangan calon lainnya.
Edi Sepen menyambung penyampaian Zainal Abidin menyampaikan program paslon nomor urut 4 tentang visi misi mereka. Diantaranya menyangkut kegiataan keagamaan. (*)
