Solusi tersebut mengintegrasikan teknologi MOSFET Silicon Carbide untuk menghasilkan konversi daya yang lebih besar dan manfaat form factor yang lebih kecil
CHINA – Media OutReach – 18 Mei 2020 – Hari ini, penyedia solusi teknologi global Arrow Electronics meluncurkan solusi power converter dua arah yang terintegrasi untuk memperlengkapi kendaraan listrik / electric vehicles (EV) dengan pengisi daya energi seluler yang kuat, yang mampu menyimpan listrik dan berkontribusi terhadap energi berlebih untuk memberdayakan rumah dan jaringan jika diperlukan.
Mempercepat kapabilitas vehicle-to-home (V2H) dan vehicle-to-grid (V2G) membantu mengatasi lonjakan tegangan dalam permintaan listrik, memanfaatkan sumber energi yang belum digunakan selama periode baterai tidak dipakai, sehingga mendorong perkembangan dari kota pintar yang lebih berkelanjutan dan efisien dari segi energi.
Transportasi yang bisa menghasilkan listrik telah dianggap sebagai salah satu penggerak utama dalam menghadapi tantangan iklim global. Menurut International Energy Agency (Badan Energi Internasional), hingga tahun 2030, akan ada 125 juta EV yang berkeliling di jalan tol dan persimpangan dunia.[1] Seiring dengan pemakaian EV yang meningkat, ada kekhawatiran yang berkembang tentang pengoperasian infrastruktur jaringan energi saat ini.
V2G dan V2H akan memungkinkan penyimpanan energi dan kontribusi energi berlebih kembali kepada jaringan dan masyarakat. Dengan converter dua arah, EV bisa digunakan untuk memasok listrik pada sebuah rumah atau bangunan yang kemudian membantu mengurangi tekanan pada jaringan suplai nasional.
Solusi power converter dua arah ini terdiri dari tiga elemen utama untuk menerapkan converter yang terukur, efektif dari segi biaya, dan efektif dari segi energi: power factor correction (PFC) atau perbaikan faktor kerja tanpa jembatan dengan efisiensi tinggi; pengisi daya dua arah V2G; dan protokol modul komunikasi (EVCC) sesuai standar ISO15118. Dibandingkan dengan material silikon tradisional, suplai daya PFC dan DC-DC dengan teknologi MOSFET silicon-carbide menghasilkan kehilangan daya yang lebih kecil (efisiensi hingga 96%), form factor yang lebih kecil (pengurangan hingga 50%), dan berat yang lebih ringan.
Selain itu, jumlah komponen individual yang dimanfaatkan dalam solusi ini telah dikurangi hingga 20%, sehingga menawarkan desain sistem yang lebih efektif dari segi biaya. Solusi tersebut bisa mendukung konversi daya dua arah AC-ke-DC dengan rentang voltase AC mulai 200Vac hingga 265Vac dan rentang voltase DC mulai 250Vdc hingga 450Vdc. Daya output maksimum sebesar 6,6kW.
“Kami bersemangat untuk memperkenalkan solusi power converter terintegrasi untuk memungkinkan penyedia otomotif memperlancar dan mempercepat siklus perancangan dari pengisi daya dua arah onboard untuk aplikasi seperti EV, suplai daya bebas gangguan, dan sistem solar,” kata Jacky Wan, Wakil Presiden Rekayasa, APAC di Arrow Electronics, “Sebagai salah satu penyedia solusi teknologi terkemuka di dunia, Arrow terus menyediakan kapabilitas rekayasa kelas atas dan mendorong inovasi energi berkelanjutan yang menghadirkan manfaat bagi lingkungan dan ekonomi.”
Untuk membantu para insinyur mempercepat pengembangan produk dari onboard converter untuk EV, kini Arrow menawarkan solusi power converter dua arah terintegrasi. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.arrow.com/en/research-and-events/articles/arrow-launches-integrated-bi-directional-power-converter-solution.
Tentang Arrow Electronics
Arrow Electronics (NYSE:ARW) menjadi pelopor inovasi maju bagi lebih dari 175.000 produsen dan penyedia layanan teknologi terkemuka. Dengan penjualan 2019 sejumlah $29 juta, Arrow mengembangkan solusi teknologi yang meningkatkan bisnis dan kehidupan sehari-hari. Ketahui lebih lanjut di www.fiveyearsout.com.
