JAKARTA – Rabu (28/6/2023), Medsos diramaikan tren kuliner teh telur ‘banjir’ susu kental manis. Beragam campurannya antara lain susu bubuk cokelat dan telur bebek.
Menurut Praktisi kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) soal tren viral tersebut, pada dasarnya semua bahan yang dicampurkan punya kandungan nutrisi.
“Kalau ditanya bagus nggak, bagus. Susu bagus nggak, bagus. M*** bagus nggak, bagus. Bagus sih bagus semua,” kata dr Ari Kusuma Januarto, Ketua Divisi Advokasi dan Legislasi PB IDI, dalam media briefing hari keluarga nasional 2023, dikutip Nusaterkini dari detik.com.
“Tapi saya nggak bisa komentar kalau dicampur-campur itu niatnya apa sebetulnya,” lanjutnya.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa telur adalah sumber protein yang penting bagi tubuh. Demikian juga susu, disebutnya sebagai sumber kalsium yang tidak kalah bagus bagi tubuh.
“Semua tentu kalau ditanya bagus atau nggak, tapi semua itu bagus kalau cukup kan. Kalau tiap hari makan telur nggak makan yang lain kan kurang juga, nggak ada keseimbangan gizinya,” bebernya.
Keseimbangan gizi menurut dr Ari bisa terganggu ketika suatu makanan atau sumber nutrisi dikonsumsi berlebihan. Demikian juga jika sumber nutrisi yang baik itu dikombinasikan tidak sebagaimana mestinya.
“Kalau semua dicampur-campur kan belum tentu bermanfaat,” tegasnya.***
Editor: Redaksi