DUMAI – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai, Drs. H. Khairil Adli menjadi narasumber dalam acara Seminar Internasional dengan tajuk Smart City “Masa Depan Transportasi Pintar”, bertempat di Auditorium Universitas Dumai, lantai 3, Senin (26/2) pagi.
Pada seminar internasional yang ditaja Universitas Dumai itu, Khairil Adli berbagi ilmu soal Smart City kepada ratusan mahasiswa/i Universitas Dumai Fakultas Ilmu Komputer.
Tampil dengan semangat di depan para peserta seminar, Kadiskominftiksan Dumai menyampaikan pencapaian Pemerintah Kota (Pemko) Dumai dalam mewujudkan Dumai Kota Idaman yang Smart City.
“Alhamdulillah, Pemko Dumai berhasil menduduki peringkat pertama se-Provinsi Riau hasil evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari Menpan-RB) RI Tahun 2023 dengan nilai sebesar 3,43 kategori baik. Pelan namun pasti, Pemko Dumai terus berupaya maksimal untuk mewujudkan Dumai menuju kota pintar,” ungkapnya dihadapan ratusan peserta seminar.
Selain itu, ia juga memberikan penjelasan mengenai konsep Smart City, latar belakang yang membentuk konsep, serta prinsip-prinsip yang diperlukan untuk membangun smart city.
Dinamika implementasi konsep Smart City yang terjadi di Indonesia pun ia sampaikan. Ada kota yang berhasil menerapkan namun ada juga daerah yang kurang optimal dalam mengembangkan konsep smart city.
Pengalamannya selama kurang lebih 3 tahun menjabat sebagai Kadiskominfotiksan Dumai dalam menerapkan Smart City di Dumai, menjadi pembelajaran bagi dirinya dan juga info yang berharga bagi mahasiswa/i yang hadir.
“Kolaborasi antar semua stakeholder menjadi kata kunci yang harus diwujudkan dalam membangun kota Cerdas. Untuk itu, Kota Dumai telah membangun berbagai inovasi dan telah menghasilkan 6 tema besar quick win Smart City,” tuturnya.
6 quick win tersebut yaitu Si-LAWO (smart governance), Kampung Kuliner (smart branding), Si-Naker (smart economy), Sakti Q-RIS (smart living), sistem pengolahan air bersih dari air gambut (smart society), dan Khidmat Kebersihan (smart environment).
Selama sesi paparan, peserta sangat antusias dan menyimak dengan baik penjelasan yang dibawakan Khairil Adli. Hal ini terbukti dengan keaktifan para mahasiswa/i dalam bertanya kepada narasumber pada sesi tanya jawab.
Selain Kadiskominfotiksan Dumai, Universitas Dumai juga menghadirkan pemateri dari negeri jiran, Malaysia yaitu Prof. Madya Dr. Rabiah Abdul Kadir. Ia seorang Pengarah University Kebangsaan Malaysia Institut Informatik Visual.
Kegiatan ditutup dengan pemberian pelakat dan piagam penghargaan dari pihak Universitas Dumai kepada narasumber, dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Turut hadir Ketua Yayasan Pendidikan Makmur Ridar Dumai (YPMRD) dalam hal ini diwakili H. Mardayulis, Rektor Universitas Dumai, Dr. Muhardi, para Dekan dan dosen, serta hadirin undangan lainnya. (rra)