JAKARTA- Aplikasi WhatsApp Desktop yang dimatikan ini dibuat menggunakan framework Electron.
Dikutip Penjurupos dari detik.com, Aplikasi ini sepertinya sudah mencapai tahap end-of-life dan sejak empat minggu yang lalu WhatsApp sudah memperingatkan pengguna bahwa aplikasi ini akan segera dimatikan.
Aplikasi WhatsApp Desktop untuk Windows mulai dimatikan.
Tapi jangan khawatir, kalian tetap bisa menggunakan WhatsApp di Windows karena sudah ada aplikasi penggantinya.
Pengguna kemudian diminta untuk membuka aplikasi WhatsApp versi native untuk Windows dan uninstall aplikasi yang sudah kedaluwarsa. Saat ini yang dimatikan baru WhatsApp Desktop versi Electron untuk Windows karena aplikasi native-nya sudah stabil sejak tahun lalu.
Saat aplikasi WhatsApp Desktop pertama kali dibuat, pengembangnya menggunakan framework Electron. Framework ini memungkinkan developer menggunakan code base antara WhatsApp Web dan aplikasi desktop baru yang bisa bekerja lintas platform antara Windows dan MacOS.
Namun karena aplikasi ini tidak dioptimalkan untuk masing-masing sistem operasi, aplikasi WhatsApp Desktop yang dibuat menggunakan framework Electron jadi lebih berat dan memakan banyak sumber daya. Berbeda dengan aplikasi WhatsApp native untuk Windows yang lebih mulus, stabil, dan intuitif, seperti dikutip dari WABetaInfo, Rabu (28/6/2023).
Meski begitu, banyak pengguna yang mengaku kurang puas dengan aplikasi WhatsApp native untuk Windows karena tidak menyediakan banyak fitur bisnis yang tersedia di aplikasi sebelumnya.
Jadi pengguna tidak bisa mengakses fitur seperti balasan cepat, manajemen katalog, dan lain-lain.
Jika kalian masih butuh mengakses fitur bisnis WhatsApp di desktop, disarankan menggunakan WhatsApp Web sebagai solusi sementara.
Jika tidak, kalian bisa mengunduh aplikasi WhatsApp native untuk Windows lewat Microsoft Store.***
Editor: Redaksi
