JAKARTA – Toyota Eropa meluncurkan Yaris terbaru khusus pasar Benua Biru itu. Yaris ini berbeda dengan Yaris yang dijual di Indonesia. Di Eropa, Toyota Yaris khusus Benua Biru itu ada pilihan mesin hybrid.
Secara visual, hatchback berbasis TNGA ini terlihat identik dengan model Yaris Eropa sebelumnya. Revisi utama ada pada powertrain hybrid yang lebih bertenaga serta perbaikan interior dan sistem keselamatan.
Yaris terbaru ini hadir dengan sistem Hybrid 130 yang menampilkan E-CVT dengan mesin bensin tiga silinder 1.500 cc. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga maksimal hingga 91 daya kuda pada 5.500 rpm dengan torsi maksimal 120 Nm pada 3.600-4.800 rpm
Perbedaan dengan Yaris sebelumnya adalah pada motor listriknya. Kini, Yaris terbaru versi Eropa ini memiliki motor listrik yang lebih besar dan lebih bertenaga. Output total gabungan mesin dan motor listrik meningkat 12 persen dari 114 daya kuda menjadi 129 daya kuda. Sementara torsi yang dihasilkan motor listrik naik 30 persen dari 141 Nm menjadi 185 Nm.
Menurut Toyota, peningkatan output membantu memangkas setengah detik saat akselerasi 0-100 km/jam menjadi 9,2 detik dan sprint 80-120 km/jam juga berkurang menjadi 7,5 detik.
Di bagian interiornya, Yaris terbaru ini menghadirkan tampilan instrument cluster digital 7 atau 12,3 inchi. Versi 12,3 inchi menawarkan empat mode, yaitu Smart, Casual, Sporty dan Tough. Sementara ukuran head unit layar sentuh meningkat menjadi 9 atau 10,5 inchi tergantung tipenya. Sistem infotainment Toyota Smart Connect yang baru menawarkan navigasi berbasis cloud sebagai standar untuk mengikuti antarmuka yang lebih intuitif dan reaktif.
Fitur lain dari sistem ini termasuk sistem pengenalan suara dengan agen suara “Hey Toyota” serta dukungan nirkabel Android Auto dan Apple CarPlay. Tambahan baru lainnya adalah kunci digital pintar yang mengandalkan aplikasi MyT untuk menyediakan hingga lima pengguna akses ke kendaraan menggunakan smartphone mereka.
Toyota menyematkan sistem bantuan pengemudi canggih yang disebut Toyota T-Mate. Sistem itu berupa fitur-fitur baru seperti Acceleration Suppression (untuk mencegah potensi tabrakan pada kecepatan rendah karena akselerasi mendadak), Emergency Driving Stop System (membawa kendaraan berhenti perlahan jika tidak ada input pengemudi yang terdeteksi selama waktu tertentu) dan Road Sign Assist dengan pembatas kecepatan.
Ada pula Proactive Driving Assist (PDA) yang membantu menghindari bahaya kecelakaan saat berkendara dengan kecepatan rendah. Mobil ini juga punya Deceleration Assist (memberikan perlambatan halus saat pengemudi melepas pedal gas untuk memperlambat saat mendekati kendaraan yang lebih lambat di depan atau memasuki tikungan) dan Steering Assist (menyesuaikan gaya kemudi untuk membantu pengemudi melakukan belokan yang mulus dan stabil saat diketahui ada tikungan di jalan).
Sumber: detik.com
