JAKARTA – BYD secara resmi memperkenalkan model terbaru BYD Dolphin facelift untuk pasar China. Mobil listrik ini hadir dengan berbagai pembaruan, termasuk fitur autopilot canggih yang disebut God’s Eye atau Mata Dewa, yang meningkatkan pengalaman berkendara secara otomatis.
Menariknya, harga BYD Dolphin facelift ini justru lebih terjangkau dibandingkan pendahulunya. Mobil listrik ini tersedia dalam tiga varian dengan kisaran harga 99.800 hingga 125.800 yuan atau setara dengan Rp 224,6 juta hingga Rp 283 juta. Harga yang lebih kompetitif ini diharapkan mampu menarik lebih banyak konsumen di pasar kendaraan listrik.
Dari segi desain, BYD Dolphin facelift mengalami perubahan signifikan. Lampu depan kini berukuran lebih besar dengan desain bumper yang lebih sporty. Selain itu, model terbaru ini mengadopsi gagang pintu model rata, yang memberikan kesan lebih modern dan aerodinamis dibandingkan model sebelumnya yang masih menggunakan gagang pintu menonjol.
Pada bagian belakang, BYD Dolphin terbaru telah diperbarui dengan lampu belakang yang lebih elegan. Selain itu, kini emblem BYD menggantikan tulisan “Build Your Dreams” yang sebelumnya hadir di model lama. Dimensi kendaraan juga sedikit berubah dengan panjang 4.280 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.570 mm, serta jarak sumbu roda 2.700 mm.
Untuk menambah daya tarik, mobil ini tersedia dalam dua pilihan ukuran velg, yaitu 195/60 R16 dan 205/50 R17. Perubahan juga terlihat di interior, di mana setir dan tuas perseneling mendapatkan desain baru yang lebih modern. Selain itu, mobil hatchback ini kini dilengkapi dengan panel instrumen LCD berukuran 8,8 inci, yang memberikan informasi kendaraan dengan tampilan yang lebih canggih.
Salah satu fitur andalan dari BYD Dolphin facelift adalah teknologi Mata Dewa, yang merupakan sistem autopilot BYD. Sistem ini memanfaatkan tiga kamera yang terpasang di bawah kaca depan, sehingga mampu menjalankan fungsi Navigation On Autopilot (NOA) dengan berbagai skenario berkendara. Saat ini, fitur NOA hanya bisa digunakan untuk berkendara di jalan tol, tetapi nantinya akan diperbarui agar bisa digunakan di jalan perkotaan.
Untuk sektor performa, BYD Dolphin facelift hadir dalam tiga varian baterai dan motor listrik yang berbeda. Varian pertama menggunakan baterai LFP 45,1 kWh dengan motor listrik 70 kW, yang mampu menempuh jarak 420 km dalam sekali pengisian daya. Varian kedua hadir dengan baterai yang sama, tetapi memiliki motor listrik 130 kW, dengan jarak tempuh 410 km. Sementara itu, varian tertinggi menggunakan baterai LFP 60,5 kWh dengan motor listrik 150 kW, yang sanggup menempuh jarak 520 km.
Selain jarak tempuh yang kompetitif, BYD Dolphin terbaru juga menawarkan efisiensi energi yang lebih baik. Teknologi baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) memberikan daya tahan yang lebih lama dan lebih aman dibandingkan baterai jenis lain. Dengan demikian, pengguna dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman tanpa harus sering mengisi daya.
Sebagai bagian dari strategi elektrifikasi global BYD, model Dolphin facelift ini diprediksi akan semakin diminati di berbagai negara, termasuk pasar Asia dan Eropa. Kombinasi harga terjangkau, teknologi canggih, serta jarak tempuh yang impresif membuatnya menjadi pesaing kuat di segmen mobil listrik kompak.
Dengan semua peningkatan yang ditawarkan, BYD Dolphin facelift diharapkan dapat menarik lebih banyak konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan teknologi modern dan harga kompetitif. Kehadiran fitur Mata Dewa juga menambah daya tarik tersendiri, karena menawarkan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman di era mobilitas listrik.
Sumber: CarNewsChina (6 Maret 2025)