JAKARTA – Satu pertimbangan sebelum membeli mobil listrik ialah daya listrik rumah yang diperlukan. Lantas berapa daya yang dibutuhkan untuk bisa ngecas mobil listrik Mercedes-Benz di rumah?
Dikutip dari detik.com, Mercedes-Benz merilis dua mobil listrik baru yang harganya lebih miring dari EQE dan EQS. Dua varian teranyar itu bentuknya ala SUV dengan harga start Rp 1,5 miliaran.
“Biasanya sekitar 11 ribu watt,” kata Hari Arifianto, Deputy Director Sales Operation Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).
Dia melanjutkan biasanya konsumen mobil listrik mewah itu akan membeli paket wall charging AC dan menambah daya supaya bisa menyetrum kendaraannya di rumah. Untuk wall box-nya saja harganya mencapai Rp 23.373.000.
“Ada paket wall box itu sudah termasuk biaya instalasi,” kata Hari.
“Kira-kira sekitar Rp 50 jutaan, wall box sama biaya pemasangan,” sambung dia lagi.
The new EQA memiliki jarak tempuh hingga 486km berdasarkan WLTP yang dihasilkan oleh baterai lithium-ion double decker dengan konten energi 66,5 kWh. Mobil listrik kedua yang diluncurkan Mercedes-Benz, The new EQB hadir dengan dimensi baru dan merupakan 7-seater full-electric SUV pertama di Indonesia. The new EQB memiliki jarak tempuh hingga 448km berdasarkan WLTP, dengan baterai lithium-ion double decker dengan konten energi 66,5 kWh.
Dalam lembar spesifikasi yang disajikan waktu pengecasan ulang Mercedes-Benz EQA memerlukan waktu 6,5 jam. Sedangkan pengisian lebih cepat menggunakan arus DC yang tersedia di SPKLU, dari 10% ke 80% bisa memakan waktu 32 menit menggunakan DC fast-charging 100kW.
Sedangkan EQB pengisian arus AC bisa menelan waktu 7 jam. Pun sama dengan metode DC fast-charging 100 kW memerlukan waktu 32 menit.
Dua mobil listrik Mercedes-Benz sudah tersedia di diler resmi Mercedes-Benz dengan rekomendasi harga off-the-road sebagai berikut:
* The new EQA: Rp 1.540.000.000
* The new EQB: Rp 1.655.000.000
Editor: Redaksi
