PEKANBARU – PT PLN (Persero) berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi sektor industri di Provinsi Riau. Komitmen tersebut ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Penyediaan Tenaga Listrik antara PT PLN (Persero) bersama 5 perusahaan yang berada di bawah naungan perusahaan induk _First Resource Limited Company_ dengan total kebutuhan daya mencapai 15,15 Mega Volt Ampere (MVA), Selasa (11/7/2023).
Dukung pertumbuhan industri agriculture, PLN pasok listrik berkualitas untuk pabrik kepala sawit milik First Resource Ltd sebesar 15,15 MVA.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Agung Murdifi menyampaikan, melalui program Incentive Captive Acquisition, yang digagas oleh PLN, Sektor perkebunan akan tumbuh lebih maju dengan peningkatan produktivitas serta efisiensi biaya operasional.
“PLN siap mendukung investasi yang hadir melalui penyediaan listrik yang cukup, andal dan efisien. Dengan listrik yang andal dan terjangkau, kami yakin PLN dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi jantung dari pertumbuhan ekonomi di Riau,” ujar Agung.
Agung menambahkan bahwa saat ini daya mampu sistem kelistrikan di Riau mencapai 1.229 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 1.020 MW sehingga terdapat cadangan sebesar 209 MW. PLN memproyeksikan Riau akan terus mengalami pertumbuhan kebutuhan listrik mengingat Riau sebagai salah satu daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia.
“Dengan kapasitas yang dimiliki, PLN siap mendukung investor mulai dari kebutuhan penyambungan baru dan tambah daya untuk semua golongan pelanggan termasuk sektor industri,” kata Agung.
Direktur General Affair First Resource Ltd, Arpin, menyampaikan apresiasi atas dukungan pasokan listrik oleh PLN Perusahaannya sangat membutuhkan suplai listrik dari PLN untuk kelangsungan operasional yang lebih andal dan efisien.
“Suplai listrik dari PLN telah kami nantikan sejak beberapa waktu yang lalu, 11 pabrik kelapa sawit kami yang tersebar di beberapa daerah di Riau secara bertahap akan segera beralih menggunakan listrik PLN. Terimakasih atas dukungan dan kerjasama yang terjalin baik dan kedepan kami terus membutuhkan dukungan PLN untuk memajukan sektor industri yang kami jalani,” tutur Arpin.***
Editor: Redaksi