JAKARTA – Manchester City lebih diunggulkan daripada Inter Milan di final Liga Champions. Eks pelatih top Italia, Arrigo Sacchi meyakini, Inter tetap punya peluang juara.
Final Liga Champions 2022/2023 akan mempertemukan Man City vs Inter di Stadion Ataturk, Istanbul, pada 10 Juni 2023. Pertandingan itu juga menandai duel kompetitif di antara kedua klub untuk pertama kalinya.
The Citizens mengincar gelar pertama Liga Champions dalam sejarah klub usai kandas di tangan Chelsea pada satu-satunya final sebelumnya dua tahun silam. Sementara itu Nerazzurri memburu titel elite Eropa keempat, atau yang pertama sejak 2010.
Namun demikian, Manchester City banyak diyakini tidak akan kesulitan mengatasi Inter Milan. Man City memiliki skuad yang jauh lebih mentereng ketimbang Inter, dengan pemain-pemain berbakat seperti Erling Haaland, Kevin de Bruyne, Bernardo Silva. Jawara Premier League itu juga lebih konsisten di kompetisi ini usai dua kali menjejak laga puncak dalam tiga musim terakhir.
Semasa masih aktif melatih, Sacchi pernah memimpin AC Milan memenangi dua European Cup (format lama Liga Champions). Sacchi mengatakan, Man City tidak akan mudah melewati adangan Inter Milan.
“Mereka [Man City] memang punya kualitas yang hebat. Guardiola sudah membangkitkan tim itu sekarang, mereka menyerang, mereka menggeser celah, dan mereka tidak sekadar berdasarkan teknik,” sebut Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport.
“Namun, percayalah, Inter punya kesempatan kok karena kita, orang-orang Italia, selalu ada di momen-momen penting dan tim-tim lain tidak memiliki kualitas yang sama, yang harus dilindungi.”
“Jika City menginginkan trofinya, mereka harus merebutnya karena pemain-pemain Inter bisa menciptakan banyak masalah untuk tim manapun. Guardiola tahu dia tidak bisa membuat kesalahan karena seorang pelatih seperti Inzaghi tidak akan memaafkan dia,” Sacchi mengatakan jelang final Liga Champions.
Sumber: detik.com