Berkaitan dengan pekerjaan, setiap orang tentu ingin memiliki kedudukan yang enak apalagi dengan tawaran gaji yang tinggi. Namun, hal tersebut justru dikhawatirkan membuat kita lupa kepada Yang Maha Pemberi Rezeki. Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan supaya tidak tergesa-gesa menerima tawaran pekerjaan dari orang lain.
“Kalau ada tawaran kedudukan harta yang melimpah tapi menjauhkan Anda dari Ridho Allah, ingat saat ditawari itu Anda meninggal dan dikubur,” ujarnya.
“Jangan sekali-kali menjadikan keadaan di sekitar kita menjadi nestapa dari Allah,” sambungnya lagi.
Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan untuk menghindari teman yang mengajak berbuat menyimpang dan tidak mudah terpengaruh dengannya. Sebaiknya, pertimbangkan terlebih dahulu apabila teman dekat mengajak melakukan suatu hal karena jika hal tersebut membawa kerugian ia bisa kapan saja meninggalkan kita. Oleh karena itu, sangat penting percaya pada diri sendiri dan hanya mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.
“Bahkan orang-orang yang tidak beriman pun yang buruk pun yang beriman tapi maksiat pun itu sejatinya ketika temannya masuk ke kubur ngga mau ikut,” katanya.
“Di manapun Anda berdinas kah, Anda berdagang kah, jangan sekali-kali berteman dengan orang menyimpang karena saat Anda susah pun dia ngga akan peduli. Temannya aja yang sama-sama berbuat menyimpang dia sisihkan apalagi Anda,” sambungnya.
Mengutip pada QS. Al Fatir ayat 32, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar selama hidup dan masih punya kesempatan, teruslah berbuat baik dan menjauhi kemaksiatan supaya Allah selalu meridhoi setiap langkah yang dilakukan.
“Kalau Anda masih belum sadar juga, kata Allah ‘hei, kamu ini masih hidup masih punya harapan masih punya bekal kalau sudah meninggal ngga sama keadaan orang hidup dengan wafat. Mumpung kamu masih hidup karena kalau sudah meninggal temanmu yang meninggal pun ngga bisa dengar suaranya, cuma Saya yang tahu keadaan di alam kubur’,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Sumber : Viva