JAKARTA – Pemegang saham menyetujui ‘perkawinan’ antara Telkomsel dengan IndiHome. Hal itu merupakan salah satu keputusan dari rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang digelar hari ini.
Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pemisahan segmen usaha (spin off) IndiHome ke Telkomsel.
“Memperoleh persetujuan dari pemegang saham independen atas aksi korporasi pemisahan segmen usaha atau disebut spin off IndiHome Telkomsel,” kata SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza dalam konferensi pers RUPST di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Dalam keterangan Telkom dijelaskan, aksi korporasi yang tergolong sebagai transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No.42/2020 ini memerlukan persetujuan pemegang saham independen di mana telah tercapai kuorum dan disetujui mayoritas pemegang saham independen.
Pemisahan IndiHome dalam rangka implementasi Fixed Mobile Convergence (FMC) merupakan bagian dari strategi utama perusahaan Five Bold Moves yang strategis bagi Telkom dalam mendukung terciptanya inklusi digital melalui peningkatan keandalan konektivitas yang lebih luas dan merata bagi masyarakat.
Sinergi antara IndiHome dan Telkomsel yang merupakan pemimpin pasar bisnis broadband diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam mengakses beragam layanan digital. Telkomsel akan memiliki mesin pertumbuhan baru yang akan memperkuat kinerja perusahaan ke depannya.
Dari sisi bisnis, integrasi layanan broadband ini diharapkan dapat menjadikan belanja modal (capital expenditure) perusahaan lebih efisien dan mampu menciptakan nilai yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan.
Sejalan dengan arahan Menteri BUMN, ke depannya Telkomsel akan fokus menjalankan segmen bisnis Business to Customer (B2C), sementara Telkom fokus pada segmen Business to Business (B2B).
Sumber: detik.com