JAKARTA – Pernahkah kamu antre panjang untuk membeli es krim di restoran cepat saji tetapi berujung kecewa? Biasanya ketika tidak dapat menyajikan es krim para pekerja restoran akan menyebut mesin es krim mereka rusak.
Dikutip Nusaterkini dari detikfood, Banyak pelanggan kecewa setelah antre tetapi gagal dapat es krim pesanannya. Seorang pekerja di McDonald’s ini ungkap alasan mesin es krim yang ‘selalu rusak’.
Pernyataan tersebut tentu akan membuat sebagian pelanggan kecewa karena sudah membuang-buang waktu untuk pesanan yang tidak ada. Tetapi tidak sedikit pelanggan yang memergoki para pekerja restoran sedang menyajikan es krim.
Seorang pekerja dari McDonald’s Illinois, Amerika Serikat, mengatakan sebenarnya ada jawaban dibalik alasan mesin es krim yang rusak. Bukan karena tak dapat berfungsi tetapi ada beberapa faktor lain yang menghambat produksi es krim.
Daily Mail (2/7) melaporkan cuitan Sarah Vaught, mantan manager McDonald’s Illinois, terkait mesin es krim yang selalu rusak. Sarah menyebut salah satu alasan mereka tak dapat menyajikan es krim adalah karena pembersihan mesin yang membutuhkan waktu lama.
Untuk membersihkan mesin es krim para pekerja harus melepaskan bagian demi bagian untuk memastikan semua celah bersih dengan sempurna. Waktu untuk membersihkan mesin es krim yang lebih lama ini bahkan harus dilakukan sebelum restoran tutup.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh seorang mantan pekerja McDOnald’s. Akun Twitter bernama @MichaelZyzzi mengungkapkan rahasia dapur restoran dengan logo badut tersebut.
“Sebagai seorang mantan pekerja McDonald’s, sebenarnya mesin es krim itu selalu berfungsi dengan baik tetapi kami butuh waktu yang sangat panjang untuk membersihkannya sehingga akan mengatakan pada semua orang kalau mesin itu rusak hahaha,” tulis Zyzzi.
Cuitan tersebut ternyata mengundang beragam respon dari netizen. Banyak yang meminta para pekerja McDonald’s lebih baik jujur bahwa mesin sedang dibersihkan atau pemesanan es krim sudah ditutup.
Mantan pekerja lain juga mengatakan bahwa jika ingin memesan McFlurry atau menu es krim lainnya upayakan untuk tidak memesannya 30 menit sebelum restoran tutup. Para pekerja enggan mengambil risiko lantai yang kembali kotor hanya karena es krim.
“Jika seseorang datang 30 menit sebelum tutup dan memesan sebuah McFlurry, apakah kamu mau mengambil risiko mengotori seluruh ruangan dengan cipratan es krim padahal kamu sudah membersihkannya?” balas Courtney Bunting selaku mantan pekerja McDonald’s.
Selaku konsultan gerai restoran cepat saji di Inggris, Richard Adams mengatakan bahwa mesin es krim di McDonald’s hanya dilaporkan rusak sekali dalam setahun. Menanggapi perdebatan ini pihak McDonald’s juga mengatakan pada Mirror meminta maaf karena mesin es krim mereka harus selalu dibersihkan setiap 24 jam sekali.***
Editor: Redaksi