Banner Go Green
PERISTIWA

Kasus Mutilasi Mojokerto: Alvi Maulana Bunuh dan Potong Kekasihnya, Polisi Ungkap Motif

14
×

Kasus Mutilasi Mojokerto: Alvi Maulana Bunuh dan Potong Kekasihnya, Polisi Ungkap Motif

Sebarkan artikel ini
Korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Pacet, Mojokerto. Foto: Kumparan
Korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Pacet, Mojokerto. Foto: Kumparan

MOJOKERTO – Kasus mutilasi sadis yang mengguncang Mojokerto akhirnya terungkap. Seorang pria bernama Alvi Maulana (24) tega menghabisi nyawa kekasihnya, Tiara Angelina Saraswati (25), sebelum memutilasi tubuh korban menjadi ratusan potongan dan menyebarkannya di kawasan Pacet, Mojokerto.

Peristiwa keji itu terjadi pada 31 Agustus 2025 di sebuah rumah kos yang ditinggali pasangan tersebut di Surabaya. Menurut keterangan polisi, hubungan Alvi dan Tiara yang sudah berjalan empat tahun belakangan kerap diwarnai pertengkaran.

Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, mengungkapkan kronologi dan motif pelaku dalam konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Senin (8/9/2025).

“Pada suatu ketika pelaku sedang melaksanakan aktivitas atau kegiatannya kemudian pulang larut malam dan sesampainya di kos-kosan tersebut di daerah Surabaya hendak masuk ke rumah dikunci oleh korban (Tiara),” kata Ihram.

Alvi sempat menunggu sekitar satu jam hingga akhirnya pintu dibuka. Namun saat itu, korban melontarkan kata-kata kasar kepada pelaku.

“Layaknya seorang wanita dalam kondisi yang marah dengan kosakata yang tidak pada umumnya,” jelasnya.

Menurut polisi, pertengkaran semacam ini bukan kali pertama terjadi. Tiara disebut kerap menuntut gaya hidup tertentu yang dinilai memberatkan Alvi, yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online sekaligus pekerja serabutan.

“Dan hal itu sebenarnya sudah berulang sejak sebelum-sebelumnya. Kemudian pelaku sedikit kewalahan dengan tuntutan ekonomi korban, yang meminta gaya hidup dan seterusnya,” papar Ihram.

Akhirnya, akumulasi emosi membuat Alvi hilang kendali. Pada dini hari 31 Agustus, ia langsung menyerang korban begitu tiba di kos.

“Keterangan dari pelaku tidak banyak bicara. Begitu dibukakan pintu, korban naik ke atas ke lantai dua dan pelaku menuju ke dapur mengambil sebuah pisau. Yang ditusukkan di bagian leher yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban,” tutup Ihram.

Proses Hukum Berlanjut
Saat ini, Alvi telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif di Polres Mojokerto. Polisi masih mendalami detail perencanaan mutilasi serta kemungkinan motif lain di balik pembunuhan keji tersebut.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena dilakukan dengan cara yang sangat tidak manusiawi dan melibatkan pasangan muda yang tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan.