JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara soal kriteria calon Presiden Indonesia ke depan. Jokowi menganalogikan sosok capres itu seperti berjoget.
“Indonesia itu begini, jogetnya boleh beda tergantung selera musik masing-masing,” kata Jokowi saat bertemu dengan pemimpin redaksi dan konten kreator di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).
Jokowi menyebut pilihan musik setiap orang yang ingin memimpin Indonesia boleh saja berbeda. Namun, kata dia, gerakan harus maju ke depan.
“Kalau saya kan saya suka musik hardcore, silakan saja, misal ada pemimpin di masa depan yang suka musik pop, atau musik lainnya silakan saja tapi bergeraknya tetap harus ke depan,” jelasnya.
Jokowi tak ingin calon presiden nantinya memiliki gerakan senam Poco-poco. Dia menginginkan pemimpin yang mempunyai arah kerja yang progresif.
“Jangan Poco-poco maju-mundur, maju-mundur. Dan selama ini tu kondisi maju mundur seperti itu kerap terjadi di Indonesia. Jadi kita mau ini arahnya progresif ke depan,” jelasnya.
Sumber: detik.com