BERITA

Jokowi Belum Tentukan Menkominfo Definitif Pengganti Johnny Plate

659
×

Jokowi Belum Tentukan Menkominfo Definitif Pengganti Johnny Plate

Sebarkan artikel ini
Presiden Jokowi (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA – Menko Polhukam sekaligus Plt Menkominfo Mahfud Md mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memutuskan pejabat definitif pengganti Johnny G Plate. Tugas-tugas Menkominfo sementara kini dipegang Mahfud.

“Nggak. Belum diputuskan. Saya sudah sampaikan. Berapa lama? Tadi Presiden (katakan) ya tunggu saja sambil jalan, pokoknya saya kerja dulu,” kata Mahfud kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).

Mahfud siang tadi menghadap Jokowi untuk mendapatkan arahan mengenai tugas di Kemenkominfo. Mahfud diminta mengawal kasus proyek BTS.

“Saya melaporkan dan saya sudah siap bekerja. Untuk tugas khusus menyangkut BTS itu saya melaporkan berdasar hasil dokumen dan analisis yang saya peroleh,” kata Mahfud.

Mahfud mengatakan proyek BTS sudah lama direncanakan. Proyek tersebut, kata Mahfud, sangat penting bagi Indonesia.

“Itu berlangsung sejak tahun 2006 sampe tahun 2019 berjalan bagus. Baru muncul masalah sejak anggaran tahun 2020. Yaitu ketika proyek senilai 28 sekian triliun itu dicairkan dulu sebesar 10 koma sekian triliun pada tahun 2020-2021,” ujar Mahfud.

Mahfud menjelaskan masalah baru ditemukan pada 2020 yang kemudian hingga Desember 2021 barang BTS tidak ada. Mahfud juga menyinggung soal perpanjangan pengadaan barang yang seharusnya tak diperbolehkan oleh hukum.

“BTS-nya itu tower-tower-nya itu tidak ada. Lalu dengan alasan COVID minta perpanjangan sampai padahal uangnya sudah keluar tahun 2020-2021. Minta perpanjangan sampai Maret. Seharusnya itu tidak boleh secara hukum tapi diberi perpanjangan 21 Maret untuk itu…. Sampai Maret, lalu dilaporkan sekitar 1.100 tower dari 4.200 yang ditargetkan itu 1.100 tower dilaporkan jadi, sesudah diperiksa melalui satelit yang ada itu 958,” ujar Mahfud.

Setelah itu, ratusan tower BTS yang sudah jadi itu diperiksa. Namun dari sejumlah sampel yang diperiksa, tak ada barang yang berfungsi.

“Dari 958 itu tidak diketahui apakah itu benar bisa digunakan atau tidak karena sesudah diambil 8 sampel dan itu semuanya tidak ada yang berfungsi sesuai dengan spesifikasi,” ujar Mahfud.

“Tetapi diasumsikan dulu bahwa itu benar dan itu nilainya hanya sekitar 2,1 T. Sehingga masih ada penyalahgunaan dana atau ketidakjelasan dana yang tidak dipertanggungjawabkan dan nanti harus dipertanggungjawabkan di pengadilan itu sebesar 8 koma sekian T,” sambung Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud menegaskan tak ada politisasi dalam kasus proyek BTS yang menjerat mantan Menkominfo Johnny G Plate. Menurut Mahfud, proses hukum tersebut sudah sesuai ketentuan yang berlaku.

“Ini sama sekali tidak kaitan dengan politisasi, itu soal uang negara dan ada UU nya. dan kejaksaan agung juga ingin dan sudah kami dorong agar ini diselesaikan sebagai masalah hukum,” imbuh dia.

Selain itu, Mahfud menyampaikan pesan Jokowi kepada para pegawai di Kemenkominfo. Jokowi meminta jajaran Kemenkominfo bekerja seperti biasa.

“Nanti saya yang akan menjalankan tugas dan bertanggung jawab menggunakan wewenang sebagai menteri sampai nanti ada keputusan baru dari Presiden yang waktunya belum ditentukan,” ujar Mahfud.

Sumber: detik.com