JAKARTA – iPhone 15 series diprediksi akan hadir dengan sejumlah peningkatan yang cukup signifikan dari segi desain dan spesifikasi. Upgrade ini sepertinya akan mendorong banyak konsumen Apple untuk beralih ke iPhone 15 series.
Dilangsir dari detik.com, Analis Dan Ives dari Wedbush meyakini Apple bisa mengapalkan 235-240 juta unit iPhone 15. Menurut risetnya, ada sekitar 250 juta iPhone yang belum di-upgrade dalam empat tahun terakhir yang berarti ada banyak calon konsumen Apple.
Prediksi ini menarik mengingat Ives juga memperkirakan harga iPhone 15 series akan lebih mahal ketimbang seri sebelumnya. Ia mengatakan harga jual rata-rata (ASP) untuk iPhone 15 akan lebih tinggi.
Ives memiliki rekam jejak yang cukup kuat karena ia sebelumnya memprediksi harga iPhone 14 di pasar internasional akan naik. Prediksi itu menjadi kenyataan, namun tidak untuk pasar Amerika Serikat dan China.
Tapi untuk iPhone 15 series sepertinya konsumen di AS juga akan merasakan kenaikan harga tersebut. Kenaikan harga ini juga sepertinya tidak bisa dihindari karena Apple belum pernah menaikkan harga iPhone di AS sejak tahun 2017.
Ives belum mengungkap harga spesifik untuk iPhone 15 series. Namun beberapa analis lainnya mengklaim kenaikan harga bisa menjadi USD 200, terutama untuk iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, seperti dikutip dari Forbes, Senin (12/6/2023).
iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max memang diprediksi akan membawa upgrade yang cukup signifikan. Mulai dari port USB-C, prosesor baru yang lebih cepat, kamera periskop, dan bodi titanium yang lebih mewah.
Jika Apple menaikkan harga iPhone 15 sebesar USD 100 saja, pendapatan mereka diprediksi naik USD 23,5 miliar. Ives memperkirakan valuasi Apple akan naik dari USD 2,85 triliun menjadi USD 3,5 sampai USD 4 triliun dalam 18 sampai 24 bulan ke depan.
Editor: Redaksi