JAKARTA – Merebaknya pandemi virus Corona di seluruh dunia termasuk Indonesia, menyebabkan beberapa jenis produk yang terkait kesehatan harganya meningkat. Bukan hanya masker saja yang harganya naik dan sulit didapatkan, tetapi juga produk tanaman yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satunya adalah jahe, baik jahe merah ataupun jahe biasa harganya langsung meroket di pasar – pasar tradisional sekalipun.
Untuk mengetahui khasiat jahe, khususnya jahe merah, media mewawancarai Penasihat Persatuan Ahli Herbal Tradisional Indonesia (PAHTI) Dede Farhan Aulawi di Bandung, Jumat (17/4/2020).
Menurutnya jahe merah yang memiliki nama latin Zingiber officinale ver. rubrum memang merupakan salah satu jenis unggul tanaman jahe yang ada di Indonesia dan banyak dibudidayakan masyarakat. Jahe jenis ini dinilai varietas unggul karena memiliki kandungan senyawa aktif yang lebih tinggi dibandingkan varietas jahe lainnya. Sehingga jahe merah banyak digunakan sebagai bahan baku obat-obatan tradisional. Jahe ini disamping terasa hangat di tenggorokan dan badan, juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dipandang cukup efektif untuk mencegah berbagai jenis virus.
Kemudian dia juga mengatakan bahwa jahe merah memiliki manfaat sebagai immunomodulator yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imunitas tubuh. Hal ini sangat penting bagi tubuh seseorang dalam melawan semua jenis organisme jahat yang mencoba masuk ke dalam tubuh.
Jika merujuk pada keterangan para ahli kesehatan, mereka selalu mengatakan bahwa pasien yang sembuh dari Covid-19 adalah mereka yang memiliki imunitas atau kekebalan tubuh yang baik.
“Selain itu, kandungan gingerol dan shogaol di dalam tanaman jahe merah merupakan senyawa yang diperlukan untuk memberi efek immunomodulator. Dan jahe merah juga memiliki efek anti inflamasi dan antioksidan,” ujarnya.
Secara umum covid 19 memiliki gejala peradangan berlebih pada paru-paru. Aktivitas anti inflamasi yang dimiliki oleh jahe merah dipandang dapat meredakan gejala tersebut. Jadi berfungsi untuk membantu meringankan gejala yang ditimbulkan, bukan untuk menyembuhkan atau untuk membunuh virusnya.
Jahe merah juga sering dijadikan pilihan saat mengalami gejala sakit tenggorokan atau batuk. Namun, sebenarnya yang menjadi alasan mengapa jahe merah banyak dijadikan penawar untuk batuk atau peradangan di tenggorokan adalah kandungan flavonoidnya.
Secara umum, kandungan flavonoid pada jahe merah memiliki sifat anti peradangan. Jadi, tak hanya untuk meredakan gejala batuk-batuk, jahe merah juga efektif untuk menyembuhkan gejala sakit tenggorokan, terutama radang tenggorokan.
Disamping itu, jahe merah juga dapat menghancurkan lemak jahat yang ada dalam tubuh dan mencegah munculnya penyakit kolesterol tinggi. Jadi, tak hanya bermanfaat bagi penderita penyakit tersebut, orang sehat pun dapat mengonsumsi jahe merah agar terhindar dari penyakit kolesterol tinggi.
Kemudian Jahe Merah juga bisa digunakan untuk meringankan sakit kepala karena memiliki kandungan kamfena yang terasa pedas, dan menghangatkan tubuh. Cukup dengan merebus jahe merah dan meminum air rebusannya, maka sakit kepala akan hilang dan bisa beraktivitas kembali.
Jahe merah juga dapat dijadikan sebagai konsumsi pendukung bagi orang yang ingin menurunkan berat badan karena mampu mengontrol nafsu makan. Dengan mengonsumsi jahe merah, rasa kenyang pada perut akan bertahan lebih lama sehingga nafsu untuk terus menyantap sesuatu ataupun “ngemil” menjadi berkurang.
Kemudian terkait dengan penyakit jantung yang diakibatkan oleh tingginya kadar kolesterol dan trigliserida yang pada tubuh. Jika kita mau mengkonsumsi rutin minuman jahe merah maka kadar kolesterol dan trigliserida dapat diturunkan. Oleh karenanya jika ingin terhindar dari penyakit jantung, disarankan rutin minum jahe.
Bahkan, infeksi dan juga luka yang ada pada lambung ataupun saluran pencernaan dapat disembuhkan dengan jahe merah. Termasuk mengurangi risiko terkena radang usus. Bahkan bagi Penderita Asma atau Sesak Napas, jahe merah juga berkhasiat untuk meredakan dan mengobati penyakit asma atau sesak napas karena memiliki kandungan minyak atsiri sangat tinggi.
“Itulah beberapa khasiat jahe merah yang bisa dijelaskan pada kesempatan ini. Semoga bisa bermanfaat bagi setiap orang yang mengetahuinya. Terakhir “Salam Sehat dan Sukses Selalu”,” tutup Dede.
