JAKARTA – Penayangan film karya James Cameron itu membuat penyedia layanan tontonan digital tersebut banjir kritik.
Dikutip Nusaterkini dari wolipop, Netflix mengumumkan film ‘Titanic’ akan kembali tayang mulai 1 Juli 2023.
Keputusan Netflix menayangkan kembali ‘Titanic’ disebut tidak peka dengan tragedi yang baru-baru ini terjadi.
Seperti diketahui, lima penumpang OceanGate Titan dinyatakan tewas saat melakukan tur ke bangkai kapal Titanic yang karam pada 1912.
Kapal selam tersebut dilaporkan menghilang pada Minggu (18/6/2023) di Samudra Atlantik, sekitar 435 mil Selatan Newfoundland, Kanada. Kemudian dipastikan meledak pada Kamis (22/6/2023).
Penayangan kembali ‘Titanic’ dinilai terlalu cepat setelah terjadinya insiden yang menewaskan para miliarder itu. Netflix disebut telah melewati batas dan memanfaatkan tragedi untuk mengeruk keuntungan.
“Orang meninggal dalam kecelakaan tragis di situs Titanic dan sekarang memanfaatkan momen itu untuk menarik penonton sangatlah buruk,” kritik salah satu pengguna Twitter.
“Tolong beritahu saya ini adalah lelucon kamu pasti bercanda tidak mungkin kamu tidak punya malu seperti ini,” komentar netizen lain.
“Kapitalisme sangat jahat karena kamu tahu orang-orang menelusuri Titanic di Netflix sepanjang minggu lalu dan mereka ingin mendapat untung dari situ,” tulis netizen lagi.
Pihak Netflix meyangkal sengaja menayangkan ‘Titanic’ di tengah tragedi kapal selam Titan. Beberapa sumber yang merupakan orang dalam netflix menyatakan hal itu hanya kebetulan semata.
Seperti dikutip dari Variety, mereka mengatakan bahwa waktu tayang ‘Titanic’ di Netflix adalah kebetulan karena kesepakatan lisensi streamer telah diselesaikan dari jauh sebelumnya.
Jika ‘Titanic’ tayang di Netflix pada 1 Juli 2023, maka pohaknya telah menyelesaikan kesepakatan lisensi lebih dari beberapa bulan sebelum insiden tersebut terjadi. Dengan kata lain, jauh sebelum kapal selam Titan hilang.***
Editor: Redaksi