BEIJING – Xi menyampaikan penegasan itu kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Beijing pekan ini.
Presiden China Xi Jinping menegaskan dukungan untuk Palestina menjadi ‘anggota penuh’ Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Seperti dilansir AFP, Kamis (15/6/2023), posisi Beijing itu pernah disampaikan sebelumnya oleh Xi saat menghadiri pertemuan puncak dengan negara-negara Arab di Arab Saudi pada Desember tahun lalu. Seruan terbaru ini dilontarkan saat China berupaya memperkuat perannya sebagai mediator di kawasan Timur Tengah.
Dalam kunjungan pada Desember lalu, Xi bertemu dengan Abbas dan berjanji untuk ‘mengupayakan solusi awal, yang adil dan bertahan lama untuk perjuangan Palestina’.
Beijing sejak saat itu memposisikan diri sebagai mediator di kawasan Timur Tengah, dengan pada Maret lalu menengahi pemulihan hubungan antara Saudi dan Iran — negara rival di kawasan itu di mana Amerika Serikat (AS) selama beberapa dekade menjadi penengah utama.
“China mendukung Palestina untuk menjadi negara anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa,” ucap Xi dalam pertemuan dengan Abbas di Beijing, seperti dilaporkan televisi pemerintah CCTV.
Xi juga kembali menegaskan dukungan China untuk negara Palestina yang berdaulat. “Jalan keluar fundamental dari masalah Palestina terletak pada pembentukan Negara Palestina yang merdeka,” tegasnya.
Abbas akan berada di Beijing hingga Jumat (16/6) besok, dalam kunjungan resmi kelimanya ke negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu.
Dalam upacara penyambutan di Aula Besar Rakyat Beijing, Xi menuturkan kepada Abbas bahwa China ‘siap memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan pihak Palestina’.
“Hari ini, kami akan bersama-sama mengumumkan pembentukan kemitraan strategis China-Palestina, yang akan menjadi tonggak penting dalam sejarah hubungan bilateral,” sebut Xi, dikutip dari detik.com.
Xi juga menegaskan bahwa China bersedia membantu Palestina mencapai rekonsiliasi internal dan memajukan perundingan damai dengan Israel.
“Solusi mendasar untuk perjuangan Palestina terletak pada pembentukan negara Palestina yang merdeka, berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” ucap Xi kepada Abbas, seperti dilaporkan media pemerintah China dan dilansir Reuters.
Editor: Redaksi
