BERITA

Walikota Dumai Utamakan Kesehatan Warga dan Memutus Penyebaran Covid-19

1024
×

Walikota Dumai Utamakan Kesehatan Warga dan Memutus Penyebaran Covid-19

Sebarkan artikel ini
Walikota Dumai, Drs H Zulkifli As MSi

DUMAI – Walikota Dumai Zulkifli Adnan Singkah mengaku sangat mengutamakan memutus rantai penyebaran Korona atau Covid-19 dengan rajin turun ke lapangan dan bertemu banyak orang guna menyampaikan imbauan pemerintah ke masyarakat.

Sebagai kepala daerah, Zulkifli memiliki rasa tanggung-jawab untuk menanggulangi dan mencegah penularan Covid-19 dengan tidak segan terus memimpin rapat Gugus Tugas Pemko Dumai.

“Ini rasa tanggung-jawab, dan kalau dibilang takut tertular tentu saja, namun kesehatan warga lebih utama agar penyebaran Covid-19 bisa kita hentikan,” kata Walikota Zulkifli kepada wartawan, Senin (13/4/2020).

Menghadapi wabah Korona ini, Walikota Dumai Zulkifli mengaku sangat menjaga diri dengan mengikuti protokol kesehatan dibuat pemerintah, baik saat bekerja di lapangan, di rumah dan di kantor.

Untuk menjaga kesehatan, Zulkifli sering mencuci tangan dan setiap pulang ke rumah dari aktivitas langsung mandi dan pakaian dikenakan dilepas, tamu yang datang diperiksa intensif oleh petugas jaga.

“Tamu datang ke rumah dibatasi, kalau ada keperluan bisa komunikasi lewat telepon, petugas jaga diminta memantau setiap orang keluar masuk, ini bentuk antisipasi kita di rumah,” sebutnya.

Dalam lingkup kerja, Zulkifli AS juga menerapkan protokol kesehatan di kantor Walikota Dumai, termasuk setiap rapat Gugas Percepatan Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 dengan ‘Social Distancing’ atau menjaga jarak, memakai masker dan cuci tangan.

Baru ini, Walikota Dumai Zulkifli AS kepada media menyampaikan bahwa pemerintah sangat serius mencegah penyebaran Covid-19, dan meminta para RT agar maksimalkan jaga lingkungan, misalnya mendirikan posko di pintu masuk.

Dengan peran serta dan kerjasama masyarakat untuk tidak panik, tetap di rumah dan mengikuti protokol kesehatan, dia meyakini bahaya Covid-19 bisa dicegah meluas di kota ini.

“Menjelang masuk puasa diharap kerjasama masyarakat untuk menjaga lingkungan sendiri, jika ada yang datang dari luar daerah agar diminta lakukan isolasi mandiri, apabila sakit langsung lapor ke tenaga medis,” ujar walikota.

Dari data Covid-19 Kota Dumai hingga Minggu 12 April 2020 pukul 22.00 Wib, dilaporkan bahwa orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 755 orang dengan 184 orang selesai pemantauan, kemudian 27 pasien dalam pengawasan terdiri 13 orang sedang dirawat, 12 sembuh dan 2 meninggal dunia.

Sedangkan kasus dikonfirmasi positif Covid-19 hanya 1 orang dan kini sedang dirawat, informasi dari Jubir Gugas Covid-19 Dumai dr Syaiful kondisi pasien mulai membaik.*** (arh)