PEKANBARU – Ribuan langkah penuh semangat menggema di kawasan Universitas Lancang Kuning (Unilak), Minggu pagi (24/8/2025). Sebanyak 1.200 pelari ambil bagian dalam Unilak Run 2025, lomba lari yang menjadi puncak perayaan Hari Jadi ke-43 Unilak.
Berbeda dari event lari kebanyakan, Unilak Run menghadirkan lintasan berbukit sepanjang 5 kilometer di dalam kawasan kampus. Kontur naik-turun justru menjadi daya tarik tersendiri, memberikan pengalaman menantang bagi para pelari.
Peserta Datang dari Berbagai Daerah Hingga Mancanegara
Rektor Unilak, Prof. Junaidi, mengaku bangga dengan antusiasme peserta. Tak hanya dari Pekanbaru, peserta juga datang dari Bengkalis, Siak, Kampar, Pelalawan, hingga provinsi tetangga seperti Jambi dan Sumatera Selatan. Bahkan, dua peserta asal Brasil ikut meramaikan lomba, menandakan daya tarik internasional Unilak Run.
“InsyaAllah, Unilak Run akan menjadi agenda tahunan Universitas Lancang Kuning. Melihat animo masyarakat, lebih dari 1.200 peserta hadir pada pagi ini,” ujarnya.
Prof. Junaidi menegaskan, kegiatan ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga strategi kampus untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Kampus, menurutnya, bukan sekadar ruang akademik, melainkan juga ruang publik yang terbuka.
Juara Muda Tampil Mengesankan
Abdhul Azis, siswa SMAN 1 Pangkalan Kerinci, keluar sebagai juara 1 kategori pelajar pria dengan catatan waktu 16:02:28 menit. “Semoga Unilak rutin menggelar acara seperti ini setiap tahun. Lintasan berbukit justru memacu adrenalin saya,” ucapnya.
Natasya Melanie Simanungkalit, siswi SMP 6 Pekanbaru, berhasil menjadi juara 1 kategori pelajar putri dengan waktu 20:44 menit. “Lintasan memang lebih berat, tapi pengalaman ini sangat berkesan. Saya berharap event ini ada lagi tahun depan,” katanya.
Dari kategori umum, Mela Amelia, warga Pandau, Kampar, juga menyampaikan apresiasinya. “Walaupun track-nya lebih berat dan berbukit, tapi ini sangat seru,” ujarnya.
Kampus Unilak Jadi Ruang Publik Olahraga
Prof. Junaidi memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan keunggulan lingkungan kampusnya. Ia menyebut, kawasan Unilak tidak hanya memiliki lintasan menantang, tetapi juga pepohonan rindang dan kafe untuk bersantai, menjadikannya ruang ideal bagi masyarakat yang ingin berolahraga.
“Selain memiliki lintasan yang menantang, kawasan kampus juga dipenuhi pepohonan rindang dan dilengkapi kafe untuk bersantai, menjadikannya pilihan ideal bagi para pegiat olahraga,” sebutnya.
Unilak Run Jadi Ajang Ikonik di Pekanbaru
Dengan kombinasi lintasan menantang, suasana asri kampus, dan partisipasi ribuan peserta, Unilak Run 2025 sukses meninggalkan kesan mendalam. Ajang ini tidak hanya meriah, tetapi juga memperkuat citra Unilak sebagai kampus yang peduli terhadap kesehatan masyarakat, interaksi sosial, dan pembangunan karakter generasi muda.
“Keberhasilan Unilak Run ini menjadi langkah penting bagi Unilak untuk memperkuat posisinya sebagai kampus yang tidak hanya unggul di bidang akademis, tetapi juga peduli terhadap kesehatan masyarakat dan interaksi sosial,” tandas Prof. Junaidi. [mediacenterriau]

















