BERITA

UAS Ajak Warga Patungan Beli Kapal Selam, Ini Harga Pasarannya

803
×

UAS Ajak Warga Patungan Beli Kapal Selam, Ini Harga Pasarannya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi kapal selam. (David Mark dari Pixabay)

JAKARTA – Ustaz Abdul Somad (UAS) beberapa waktu lalu menyerukan ajakan kepada masyarakat untuk patungan beli kapal selam. Ajakan itu untuk menggantik KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali. Lalu memangnya berapa harga kapal selam?

Sebagai rujukan harga kapal selam bisa dilihat dari risalah lelang kapal selam tahun 2011 di Markas Besar Angkatan Laut. Saat itu ada penawaran dari 4 negara yaitu Marine Force International (Inggris), Rossoboronexport (Rusia), DCNS (Perancis) dan Daewoo Shipbuilding Marine Engineering (Korea Selatan).

Pihak Korea Selatan dinyatakan sebagai pemenang dalam lelang saat itu. Korsel menawarkan tiga unit kapal selam dengan harga termurah yaitu US$ 1.079.999.000 atau setara dengan Rp 15 triliun. Artinya, per kapal seharga Rp 5 triliun.

Namun, ada juga kapal selam buatan Prancis yang disebut Triomphant Class. Triomphant Class terdiri dari 4 jenis. Kapal selam pertama bernama sama, Le Triomphant, diluncurkan tahun 1994 dan telah bertugas sejak 1997. Sedangkan versi terbaru dinamakan Le Terrible, bertugas di lautan sejak 20 September 2010 dan juga paling mahal harganya.

Le Terrible ini biaya pembuatannya ditaksir mencapai 3,1 miliar Euro atau sekitar Rp 54 triliun.

Sebelumnya, dalam akun Instagram resmi UAS, dia mengajak masyarakat patungan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402. Dalam inisiatif itu dia menggandeng Masjid Jogokariyan Yogya.

“Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani ‘Eternal Patrol’, mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya. Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402,” ucap UAS.

“No Rekening Khusus Pengadaan Kapal Selam BSM/BSI no.rek 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan. Konfirmasi via WhatsApp ke: 081311351136,” tulis UAS.

[detikcom]