TRAVEL

Turis China Tewas Usai Snorkeling di Perairan NTT

731
×

Turis China Tewas Usai Snorkeling di Perairan NTT

Sebarkan artikel ini
Turis itu sempat meminta tolong. (Adiwinata Solihin/Antara Foto).

MANGGARAI BARAT – Turis asal China, Wu Yun Ju (37), meninggal sesaat setelah snorkeling atau selam permukaan di perairan Pulau Kalong, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (23/6/2023).

Dikutip Penjurupos dari detikTravel, Ia sempat meminta tolong dan mendapatkan pertolongan di rumah sakit (RS).

Sedang menikmati keindahan laut NTT dengan snorkeling, seorang turis asal China seketika meninggal setelah sempat meminta pertolongan.

Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Ridwan membenarkan Wu sempat mendapatkan pertolongan medis di RS Siloam Labuan Bajo. Tetapi, nyawa turis perempuan itu tak tertolong.

“Sekitar pukul 14.30 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia di ruangan unit gawat darurat (UGD) RS Siloam Labuan Bajo,” ungkapnya, Sabtu (24/6/2023).

Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Ridwan, Wu sempat terlihat meminta pertolongan. Saat itu, Wu dan rombongannya tengah snorkeling. Herman, pemandu (guide) rombongan turut snorkeling bersama Wu dan kawan-kawan (dkk).

Selanjutnya, Wu dievakuasi menggunakan speedboat ke Kapal Murni Lestari Lombok. Kapten Kapal berkoordinasi dengan Ahmad Evendi dari agen wisata yang memberangkatkan wisata Wu dkk.

Kemudian, Ahmad Evendi mengirimkan speedboat Mac Cruise untuk evakuasi Wu dari Kapal Murni Lestari Lombok ke Labuan Bajo. “Setibanya di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, sekitar pukul 14.10 Wita, saksi langsung mengantar korban ke RS Siloam Bajo,” katanya.

Wu diangkut menggunakan mobil ambulans Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Labuan Bajo. Wu langsung mendapatkan penanganan medis sekitar pukul 14.20 Wita.

Namun, 10 menit berselang, Ridwan mengungkapkan, Wu dinyatakan meninggal dunia. “Wu dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 14.30 Wita,” lanjutnya.

Polisi, sambung Ridwan, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum luar terhadap Wu. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Wu.

“Kematian korban dari hasil visum luar dalam keadaan normal. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di seluruh organ tubuh bagian luar korban atau dalam batas wajar,” jelasnya seraya memastikan bahwa agen pariwisata yang membawa Wu dkk berkoordinasi dengan konsulat China untuk mengurus administrasi pemulangan jenazah ke negara asalnya.***

Editor: Redaksi