MACAU SAR – Media OutReach Newswire -Green Day, salah satu grup musik rock paling berpengaruh di dunia, secara resmi memulai pemberhentian pertama tur Asia mereka di Galaxy Macau Arena, arena dalam ruangan terbesar di Makau, pada malam tanggal 9 Februari 2025.
Diiringi gelombang suara yang menggelegar dan tepuk tangan meriah, Green Day langsung membakar suasana dengan lagu “American Dream Is Killing Me, yang membangkitkan antusiasme hampir 10.000 penggemar rock di tempat kejadian, dan setiap nada yang panas seperti api mengilhami jiwa. Setelah 15 tahun absen, Green Day tampil lagi di Tiongkok, memukau penggemar di Hong Kong, Macau, dan bahkan kawasan Asia Pasifik. Pada malam ini, penggemar musik dari seluruh dunia berkumpul di sini untuk memberi penghormatan kepada semangat rock and roll.
Green Day, yang terdiri dari vokalis/gitaris Billie Joe Armstrong, bassis Mike Dirnt, dan drummer Tré Cool, merayakan ulang tahun ke-30 album klasik mereka Dookie dan ulang tahun ke-20 American Idiot yang ikonik, dan band ini dengan antusias membawakan sejumlah lagu pilihan dari kedua album bersejarah ini, bersama dengan lagu-lagu dari Insomniac (1995), Nimrod (1997), Warning (2000), 21st Century Breakdown (2009), dan album terbaru mereka, Saviors (2024), yang akan membawa para penggemarnya dalam sebuah perjalanan musik nostalgia yang epik.
Salah satu momen paling istimewa pada malam itu terjadi di awal, saat band ini membawakan lagu hit mereka di tahun 1994, Basket Case, ketika seluruh penonton bernyanyi bersama secara serempak, menciptakan momen kolektif yang kuat dan tidak akan pernah dilupakan oleh mereka yang hadir. Demikian pula, saat Green Day meluncurkan lagu American Idiot, dengan riff gitar yang ketat dan hentakan drum, para penggemar bergoyang dan melambaikan tangan selaras dengan irama, mengubah tempat tersebut menjadi lautan gerakan dan euforia yang berdenyut-denyut ketika vokal Billie Joe yang tak salah lagi bergema di seluruh arena.
Penampilan Boulevard of Broken Dreams sangat mengharukan, dengan melodi lagu pahit yang melengking dan lirik yang pedih, jelas menyentuh hati para penonton yang terpukau. Band ini juga menghibur para penggemar dengan lagu-lagu lain dari American Idiot, termasuk Wake Me Up When September Ends, Holiday yang penuh emosi. Selama pesta musik ini, Green Day dengan penuh semangat membawakan hampir tiga puluh lagu klasik, menyoroti kekuatan musik bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai refleksi mendalam tentang dunia saat ini.
Selain menjadi band punk rock yang terkenal secara global, Green Day juga merupakan salah satu grup musik terlaris dalam sejarah, dengan sekitar 75 juta album terjual di seluruh dunia dan lebih dari 10 miliar streaming di berbagai platform digital-sebuah bukti dari pengaruh mereka yang luar biasa. Band ini juga telah menerima 23 nominasi Grammy dan memenangkan lima Grammy Awards, serta beberapa Billboard Music Awards, American Music Awards, dan Brit Awards. Green Day dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2015, menggarisbawahi status mereka sebagai salah satu band terpenting dalam sejarah musik.
Pertunjukan di Macau menandai perhentian pertama Green Day di kawasan Asia-Pasifik dalam rangkaian The Saviors Tour, dan acara ini menghebohkan para pencinta musik lokal dan para penggemar yang datang dari wilayah tetangga. Bagi Green Day, setiap aspek pertunjukan, mulai dari setlist hingga pilihan tempat, mewakili pengejaran tanpa kompromi dan ekspresi esensi musik mereka yang otentik. Sistem tata suara yang canggih dan garis pandang Galaxy Arena yang tidak terhalang memberikan pengalaman audiovisual 360 derajat yang tak tertandingi bagi para penonton, sementara teknologi definisi tinggi di tempat ini memperkuat intensitas pertunjukan, memastikan setiap sudut arena dipenuhi dengan penampilan band yang menggetarkan.
Para kritikus musik mencatat bahwa penampilan Green Day di Galaxy Arena menandakan momen penting bagi kebangkitan musik rock di Asia, menandai sebuah peristiwa yang langka dan luar biasa. Pertunjukan pembuka di Makau bukan hanya sebuah perayaan musik, tetapi juga sebuah penghormatan terhadap semangat rock, menambahkan babak baru yang brilian dalam perkembangan Makau sebagai “Kota Seni Pertunjukan” dan “Kota Acara Besar”.
Keterangan Foto: Salah satu band rock paling berpengaruh di dunia, Green Day, secara resmi meluncurkan tur Asia mereka pada 9 Februari di Galaxy Arena.
