GAYA HIDUP

Ternyata Ini 5 Penyebab Kematian Remaja Paling Tinggi di Dunia

1035
×

Ternyata Ini 5 Penyebab Kematian Remaja Paling Tinggi di Dunia

Sebarkan artikel ini

BANYAK orang yang mengatakan bahwa masa remaja adalah masa yang paling indah. Tapi, apakah kamu tahu bahwa data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2016 menunjukkan lebih dari 3.000 remaja meninggal dunia setiap hari dengan total mencapai 1,2 juta kematian remaja per tahun? Padahal usia peralihan 10-19 tahun ini adalah fase yang sangat rentan secara fisik dan mental dalam perkembangan hidup manusia.

Berikut ini adalah ‘pembunuh’ remaja yang paling umum terjadi di dunia berdasarkan data WHO:

1. Kecelakaan
Kecelakaan adalah penyebab tertinggi kematian remaja usia 10-19 tahun dan paling banyak terjadi pada remaja laki-laki. Jenis kecelakaan yang paling banyak terjadi adalah kecelakaan lalu lintas akibat penggunaan transportasi.

Kecelakaan yang sering terjadi adalah tabrakan kendaraan atau kecelakaan antara kendaraan dengan pejalan kaki. Itulah mengapa pemerintah menetapkan usia minimal untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah 17 tahun.

2. Infeksi saluran pernapasan bagian bawah
Infeksi saluran pernapasan yang paling sering terjadi pada usia remaja adalah pneumonia atau dikenal dengan paru-paru basah. Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak. WHO mencatat bahwa lebih dari setengah total kasus kematian remaja akibat pneumonia diakibatkan oleh menghirup asap polusi dalam ruangan.

3. Bunuh Diri
Remaja berusia 10-19 tahun berada pada masa peralihan dan tidak semua bisa mengontrol emosi layaknya orang dewasa. Faktor risiko terbesar yang sering dialami oleh para remaja adalah depresi. Depresi memang hal yang berat dan tidak bisa hilang dengan mudah begitu saja. Depresi diakibatkan oleh ketidakseimbangan zat kimia, struktur, dan sistem saraf yang menyebabkan gangguan pada mental remaja.

Penyebab depresi bisa beragam dan yang paling sering dialami remaja adalah bullying, masalah keluarga, pelecehan seksual, beban hidup, atau remaja tidak memiliki tempat untuk bersandar. Penggunaan zat-zat tertentu seperti alkohol atau narkoba juga menjadi alasan terbesar percobaan bunuh diri pada remaja yang sudah kecanduan.

4. Diare
Mungkin kamu menanggap diare adalah hal yang sepele, padahal diare enjadi salah satu penyebab tertinggi kematian remaja di dunia. Diare yang tidak ditangani secara cepat bisa mengakibatkan dehidrasi dan berujung kematian. Diare disebabkan oleh virus, bakteri, infeksi parasit, atau bahkan keracunan. Selain itu, faktor lain penyebab diare adalah kondisi kebersihan lingkungan sekitar atau pola makan dan minum yang tidak sehat.

5. Tenggelam
Kasus tenggelam ternyata menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada remaja berdasarkan data WHO. Beberapa penyebab kasus tenggelam pada remaja yakni tidak perhatiannya remaja terhadap keselamatan sekitar, misalnya saat ombak sedang tinggi di pantai, para remaja masih berani berenang. Selain itu, faktor lainnya adalah beberapa remaja yang tidak memiliki kemampuan bertahan di air.

Sebetulnya kebanyakan penyebab kematian di atas dapat dicegah. Namun, pada hakikatnya kematian memang bisa terjadi di usia berapa saja, oleh karena itu penting bagi kita semua untuk melindungi diri dari risiko meninggal dunia di masa yang akan datang.

Sebagai bentuk rasa sayang kepada keluarga, kamu tentunya patut mempertimbangkan untuk memiliki asuransi kematian. Asuransi kematian di Qoala akan memberikan manfaat perlindungan terhadap dampak kerugian finansial akibat seseorang meninggal dunia. Sayangi diri dan lindungi orang-orang yang kamu cintai.