GAYA HIDUP

Tata Cara Sholat Taubat Menurut Imam Syafi’i dalam Islam

652
×

Tata Cara Sholat Taubat Menurut Imam Syafi’i dalam Islam

Sebarkan artikel ini
Tata Cara Sholat Taubat Menurut Imam Syafi'i dalam Islam (Foto: Getty Images/urbazon)

JAKARTA – adalah sholat sunnah yang dilaksanakan dilakukan untuk memohon ampun kepada Allah Swt. setelah menyadari dosa yang diperbuat.

Sholat Taubat merupakan salah satu cara untuk menjalankan taubat nasuha.

Taubat Nasuha adalah memohon ampun kepada Allah Swt. dengan bersungguh-sungguh serta menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi kembali perbuatan dosa. Seseorang yang menjalankan taubat Nasuha berarti sedang menebus dosa secara tuntas.

Sebagai manusia biasa, kita tentunya tidak luput dari salah dan dosa. Oleh karena itu, kita perlu menjalankan sholat Taubat untuk memohon ampunan.

Allah Swt. melalui Al-Qur’an memerintahkan umat Islam untuk melakukan taubat Nasuha.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan ‘Taubat Nasuha’ (taubat yang sebenar-benarnya), mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kamu dan memasukkan kamu ke dalam Surga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, pada hari Allah tidak akan menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengannya; cahaya (iman dan amal soleh) mereka, bergerak cepat di hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka (semasa mereka berjalan); mereka berkata (ketika orang-orang munafik meraba-raba dalam gelap-gelita): “Wahai Tuhan kami! Sempurnakanlah bagi kami cahaya kami, dan limpahkanlah keampunan kepada kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.” (QS. At- Tahrim: 8)

Melaksanakan tata cara sholat taubat juga telah dianjurkan oleh Rasulullah saw. dalam hadis riwayat Ibnu Hibban, Ahmad, dan Thabrani dalam kitab Ausath. Berikut bunyi hadisnya:

وقال صلى الله عليه وسلم لمعاذ: إذا أسأت فأحسن

Artinya “Nabi berkata pada Muadz: Apabila engkau berbuat dosa, maka berbuatlah kebaikan (sebagai bentuk taubat).”

Melaksanakan tata cara sholat taubat diawali dengan mengucapkan niat. Niat sholat taubat adalah “Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillahi ta’ala.”

Berikut bacaan niat sholat taubat yang lengkap dengan terjemahannya:

Bacaan Arab

أصلي سنة التوبة ركعتين لله تعالي

Arab Latin: “Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Swt.”

Tata Cara Sholat Taubat Menurut Imam Syafii
Menurut fiqih Imam Syafii, sholat Taubat merupakan sholat yang terikat dengan sebab yang diakhirkan (muqayyad bisababin mutaakhir), yaitu melakukan sholat terlebih dahulu sebelum bertaubat.

Setelah sholat dua rakaat, seseorang yang hendak bertaubat membaca istigfar memohon ampunan kepada Allah Swt.

Berikut tata cara melaksanakan sholat Taubat

1. Membaca niat sholat taubat

“Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillahi ta’ala.”

2. Membaca doa

Setelah membaca niat, dianjurkan untuk membaca doa berikut sebelum menjalankan tata cara sholat taubat:

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Robbana dholamna Anfusana wa illam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakunanna minal khosirin.”

“Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Al A’raf: 23)

3. Takbiratul ihram

4. Membaca doa iftitah

5. Membaca Al-Fatihah

6. Membaca surah dalam Al-Qur’an

7. Rukuk dan membaca doa saat ruku sebanyak tiga kali

8. I’tidal dan membaca doa i’tidal

9. Sujud sebanyak 2 kali dan membaca doa sujud sebanyak tiga kali pada tiap sujud

10. Duduk di antara dua sujud dan membaca doa duduk di antara dua sujud

11. Kembali bangun dan lakukan poin 3 sampai 10 untuk rakaat kedua

12. Tasyahud akhir dan membaca doa tasyahud akhir

13. Salam.

Sholat Taubat dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali pada waktu yang hukumnya adalah haram untuk melaksanakan, berikut di antaranya:

  • Saat matahari terbit hingga matahari naik sepenggalah.
  • Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
  • Saat dimulainya waktu sholat ashar hingga tenggelam matahari.
  • Saat waktu menjelangnya matahari tenggelam hingga matahrari benar-benar sempurna tenggelam.

Berapa Rakaat Sholat Taubat

  • Pelaksanaan sholat Taubat sama seperti sholat sunnah lainnya, yaitu dikerjakan sebanyak dua rakaat satu kali salam.
  • Namun, sholat Taubat juga bisa dilaksanakan hingga empat dan enam rakaat.

Bacaan Doa Selesai Sholat Taubat

Setelah selesai melaksanakan sholat Taubat, kita dapat membaca dzikir dan doa meminta ampunan dari Allah Swt.

Berikut adalah bacaan dzikir untuk dibaca sebagai doa setelah sholat Taubat yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw.

أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لا إلَهَ إلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأتُوبُ إلَيْه

“Astaghfirullahal ladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaihi.”

Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Setelah membaca dzikir di atas, lanjutkan dengan membaca doa sesudah sholat Taubat berikut ini.

اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ

“Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana’abduka wa ana’alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu a’uudzubika min syarri maa shana’tu. abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.”

Artinya: “Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat.”

Sumber: insertlive