ROHIL – Konsultan Jepang secara langsung melakukan survey lokasi akan dibangun nya pelabuhan Internasional Fish Market (IFM) di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Senin (7/2/2022).
Selain melaksanakan survey lokasi yang akan dibangun nya pelabuhan IFM, konsultan Jepang yang didampingi Kadis Perikanan Provinsi Riau Herman Mahmud dan Kadis Perikanan Rohil M Amin tersebut juga melakukan peninjauan ke beberapa lokasi seperti pelabuhan hasan, gudang ikan bahkan peninjauan nelayan yang ada di Pulau Halang.
Usai melakukan survey, Konsultan Jepang kemudian bertemu dengan Wakil Bupati Rohil H Sulaiman guna membicarakan tindak lanjut pembangunan internasional fish market tersebut.
“Sesuai dengan RPJMN ditempat kita akan dibangun internasional fish market dan hari ini investor dari Jepang secara langsung melakukan survey dan mereka mengaku senang serta seusai dengan harapan. Kita berharap tidak ada halangan lagi sehingga segera di bangun,” kata Wabup Rohil H.Sulaiman.
Dengan pembangunan pelabuhan tersebut lanjut Wabup, tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan para nelayan. Sebab kata Wabup, Bagansiapiapi pernah terkenal sebagai penghasil ikan terbesar ke dua di Dunia.
“Kita tentunya sangat bangga dan merasa bersyukur akan di bangun nya pelabuhan IFM tersebut, kita juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada investor,” sebutnya.
Kadis Perikanan Provinsi Riau Herman Mahmud mengatakan, survei yang dilakukan guna melihat secara langsung kondisi lokasi akan di bangunnya pelabuhan IFM serta keberadaan nelayan.
Pembangunan Internasional Fish Market itu sendiri katanya, juga bertujuan untuk mengangkat kembali nama Bagansiapiapi sebagai penghasil ikan terbesar di Dunia.
Dengan pembangunan pelabuhan nantinya sebut Herman Mahmud, hasil ikan para nelayan nantinya akan dipasarkan hingga internasional. Pembangunan itu sendiri bukan hanya pelabuhan saja. Namun akan dilengkapi dengan pabrik es maupun pengalengan ikan.
“Setelah melihat kondisi dan para nelayan investor sangat merasa antusias dan yakin, untuk tahap awal pembangunan pelabuhan dulu,” paparnya.
Ia juga menyebutkan, pada bulan desember mendatang konsultan tersebut akan kembali berkunjung ke Bagansiapiapi bersama Menteri Perikanan dan Kelautan RI.
Sementara itu, Kadis Perikanan Rohil M Amin menambahkan, dari hasil survey dilapangan, investor dari Jepang tersebut sangat merasa puas.
“Mereka puas dengan kunjungan lapangan tadi. Katanya dari 4 wilayah yang dikunjungi di Bagansiapiapi paling hangat sambutannya,” pungkasnya.