MEDAN – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tengah mempersiapkan pembangunan Masjid Raya Sumatera Utara yang direncanakan berdiri di atas lahan seluas 20 hektare. Tempat ibadah megah ini diproyeksikan mampu menampung 100.000 hingga 150.000 jemaah, menjadikannya salah satu masjid terbesar di Indonesia.
Rencana tersebut mengemuka dalam pertemuan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sulaiman Harahap bersama sejumlah tokoh ulama Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Kamis (20/11/2025).
Ketua BAZNAS Sumut Mohammad Hatta menjelaskan bahwa pembangunan masjid provinsi ini telah dikomunikasikan dengan Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution. Sejumlah lokasi telah diusulkan sebagai alternatif, mulai dari Bandara Eks Polonia, Sport Centre, hingga Islamic Center Martubung.
“Kalau di Jakarta ada Masjid Istiqlal, kapasitasnya sekitar 200.000 jemaah. Kalau di daerah-daerah di Sumut kapasitasnya sekitar 50.000 jemaah. Namun penentuan nama masjidnya belum diputuskan, akan ada pembahasannya,” ujar Mohammad Hatta.
Dilengkapi Pusat Peradaban Islam
Kompleks masjid tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat aktivitas umat. Di dalamnya direncanakan berdiri fasilitas pendukung seperti pusat kesehatan Islami, serta perguruan tinggi ilmu Alquran yang akan berada di bawah naungan masjid.
Pj Sekdaprov Sumut Sulaiman Harahap menekankan pentingnya penentuan lokasi yang strategis agar pembangunan masjid benar-benar memberi dampak maksimal bagi masyarakat.
Ia berharap keberadaan masjid raya nantinya menjadi pusat kegiatan keagamaan, sarana mempererat ukhuwah, sekaligus mendukung aktivitas pendidikan dan pengembangan ekonomi umat.
Sport Centre Dinilai Lokasi Paling Ideal
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sumut, Masfullah Daulay, turut memaparkan potensi kawasan Sport Centre sebagai lokasi pembangunan masjid. Lahan seluas 301 hektare itu disebut sangat strategis dan sebelumnya sudah masuk dalam masterplan pengembangan kawasan masjid, meski belum terealisasi.
“Untuk batas ketinggian di sana 68 meter. Jadi kalau tidak melewati tidak perlu meminta izin lagi,” katanya.
Selain pembahasan pembangunan Masjid Raya Sumut, pertemuan tersebut juga menyinggung penguatan tata kelola zakat di wilayah provinsi. [Diskominfo Sumut]
