JAKARTA – Musisi legendaris Chossypratama sangat serius menjaring para penyanyi berbakat di Tanahair. Program Chossy Pratama Cari Penyanyi (CPCP) yang digelar Chossy Pratama Production sejak November 2019 akan di-upgrade dalam format baru, edisi November 2020 akan menjadi edisi terakhirnya.
“Sebelum pandemi Covid-19, CPCP melakukan jemput bola. Artinya, kami mengadakan audisi di kota lain selain Jakarta, sehingga talent bisa lebih mudah mengikuti audisi CPCP.” kata Chossypratama tinggal di Jakarta, saat kami wawancarai melalui akun Whatsapp-nya pada Sabtu (14/11/2020).
Pandemi Covid-19 benar-benar menyerang dalam keadaan tidak siap. Contohnya CPCP, menjaring talenta bernyanyi lewat media yang kecepatan internetnya tidak maksimal tenyata tidak mudah, dan kebetulan dengan jatuhnya CPCP 1 tahun sejak November 2019 yang lalu, sementara CPCP akan ditutup, dan sedang dipikirkan format yang lebih efektif dalam menjaring talenta, dengan semua keterbatasannya akibat Covid-19.
“Setelah CPCP November 2020 digelar, kami akan pikirkan format yang lebih efektif. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan solusi yang terbaik.” kata Chossypratama.
Dalam menulis lagu dan mengaransemen musik, Chossypratama telah melahirkan lebih dari 100 masterpiece yang mengantarkan kesuksesan bagi para penyanyinya, seperti; Chrisye, Paramitha Rusady, Desy Ratnasari, Novia Kolopaking, Dewi Gita, Ozy Syahputra, Krisdayanti, Sherina Munaf, dan lainnya. Pada September 2020 lalu, lagu Indonesia Menangis yang ditulis Chossypratama dirilis ulang oleh Gen Halilintar dengan judul Dunia Menangis.
“Tentang ide untuk menduetkan talent baru dengan para penyanyi yang popular dengan lagu yang saya tulis, kami terbuka untuk semua ide, kalo memang bagus dan realistis, mengapa tidak,” kata Chossypratama.
Pada kesempatan yang sama, Jendral Rich, Direktur Chossy Pratama Production mengatakan, lewat program CPCP, mereka telah merilis lebih dari 20 penyanyi dengan lagunya.
“Program baru yang akan kami gelar berbeda dengan CPCP, mencari talenta di bidang musik, tapi mungkin lebih lebar, jadi bukan hanya penyanyi, tapi juga musisi, arranger, dan komposer. Programnya sedang kami godog, dan akan kami beri tahu bila sudah waktunya.” tutupnya.
[Oleh Muhammad Fadhli]
