Usia muda bukan halangan untuk mengukir prestasi. Ini dibuktikan oleh Latifah Naila (17), hafizah asal Desa Teluk Latak, Kecamatan Bengkalis. Dalam debut perdananya di panggung nasional, siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Bengkalis ini berhasil meraih Juara Harapan 1 pada cabang Hifzil 10 Juz di STQH Nasional Kendari 2025.
Berawal dari Lomba, Dikuatkan Keluarga
Kecintaan Latifah pada Al-Qur’an bermula saat ia duduk di kelas 5 SD, terinspirasi setelah mengikuti sebuah lomba di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis. Sejak saat itu, ia bertekad mendalami Kalam Allah. Namun, kunci konsistensinya ada di rumah. Bagi Latifah, sosok paling berjasa adalah orang tuanya, yang tidak hanya memberi restu, tetapi juga aktif meluangkan waktu membantu menyimak hafalan (murajaah) setiap hari.
Disiplin di Tengah Kesibukan Sekolah
Tantangan terbesarnya adalah membagi waktu antara tuntutan sekolah dan menjaga hafalan. Dengan manajemen waktu yang ketat, ia disiplin mendedikasikan dua jam setiap hari untuk mengulang, menyetor hafalan, dan memperbaiki tajwid. Hebatnya, Latifah mengaku tidak pernah merasa jenuh atau ingin menyerah. “Yang membuat tetap termotivasi adalah semangat orang tua,” akunya.
Syukur di Panggung Perdana
Rasa gugup (deg-degan) sempat melanda saat tampil perdana di hadapan dewan hakim nasional. Ia mengatasinya dengan berusaha tenang, berdoa, dan menata niat ikhlas semata karena Allah SWT. Ketika namanya diumumkan sebagai juara, rasa bahagia dan syukur membuncah. “Kemenangan ini saya dedikasikan untuk orang tua dan para guru,” ujarnya.
Pesan dan Harapan untuk Syiar Bengkalis
Prestasi ini tak membuatnya cepat puas; ia bercita-cita untuk terus meningkatkan prestasinya di tahun-tahun mendatang. Ia juga menitipkan pesan inspiratif untuk generasinya. “Teruslah semangat dalam mempelajari Al-Quran, karna berkah Al-Quran itu sangat luar biasa dalam kehidupan,” tuturnya.
Ia menaruh harapan besar agar prestasinya dapat berkontribusi. “Harapan saya,” katanya, “semoga syiar Alquran dan hadis di Riau, khususnya Bengkalis, makin berkembang dan maju.”
Sumber :Diskominfotik Bengkalis