Akuisisi ini menciptakan platform konektivitas regional yang terintegrasi sepenuhnya, memungkinkan konektivitas yang mulus dan berlatensi rendah guna mendukung pertumbuhan ekonomi digital ASEAN yang terus berkembang.
SINGAPORE/KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach Newswire – SEAX Global (SEAX), penyedia konektivitas grosir terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan telah mengakuisisi saham mayoritas di Interlink Telecom Public Company Limited (ITEL), sebuah penyedia layanan telekomunikasi jaringan tetap terkemuka asal Thailand.
Akuisisi ini mengonsolidasikan kehadiran SEAX di Malaysia, Singapura, Indonesia, dan kini Thailand, dengan mengintegrasikan infrastruktur jaringan serat optik nasional serta lisensi telekomunikasi milik ITEL ke dalam jaringan bawah laut dan jaringan terestrial regional SEAX. Dengan memanfaatkan kapabilitas operasional ITEL di tingkat lokal serta jangkauan lintas negara SEAX, pelanggan dapat mengharapkan waktu penerapan yang lebih cepat, fleksibilitas layanan yang lebih besar, serta konektivitas regional yang semakin mulus.
ITEL Global, anak perusahaan baru yang dibentuk untuk melayani kebutuhan internasional baik dari klien lokal maupun global utama, akan tetap mengelola operasional di Thailand. Langkah ini menjaga keahlian lokal dan pemahaman pasar yang dimiliki ITEL, sekaligus menyelaraskannya dengan strategi regional SEAX yang lebih luas untuk menghadirkan cakupan jaringan yang tak tertandingi, keandalan yang lebih baik, serta pendekatan yang berorientasi pada pelanggan di seluruh Asia Tenggara.
“Dengan menggabungkan jaringan regional kami dan keahlian lokal mendalam ITEL di Thailand, kami membangun sebuah platform yang kuat dan berfokus pada pelanggan, yang mampu mengikuti laju transformasi digital yang pesat di kawasan ASEAN. Kemitraan ini memungkinkan kami menghadirkan solusi konektivitas yang andal dan berlatensi rendah, guna memenuhi kebutuhan perusahaan dan ekosistem digital yang terus berkembang dan menginginkan layanan lintas batas yang mulus,” ungkap Louis Teng, Group CEO SEAX Global, dalam keterangan, Sabtu 13/12/2025).
“Infrastruktur digital Thailand berkembang dengan sangat cepat, dan melalui kolaborasi dengan SEAX, kami memiliki peluang untuk menjadi penyedia konektivitas regional yang terpadu. Kami akan mengembangkan dan mengoperasikan infrastruktur lintas batas berperforma tinggi yang menghubungkan Thailand, Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Hong Kong. Bersama-sama, kami akan membangun serta mengoperasikan infrastruktur ini, mengintegrasikan jaringan kami, dan menghadirkan konektivitas regional yang mulus di seluruh ASEAN,” tambah Dr. Nuttanai Anuntarumporn, Group CEO Interlink Telecom.
McKinsey menyoroti bahwa ekonomi digital Asia Tenggara diproyeksikan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan hampir 20%, didorong oleh meningkatnya adopsi digital di kalangan pelaku usaha dan konsumen, serta perluasan layanan digital seperti komputasi awan dan pembayaran daring. Lonjakan ini mendorong permintaan yang kuat terhadap konektivitas serat optik yang andal dan solusi data lintas negara yang krusial bagi platform digital, penyedia OTT, dan perusahaan multinasional.
Ekspansi strategis ini menciptakan platform konektivitas regional terintegrasi secara menyeluruh dari hulu ke hilir, sehingga meningkatkan cakupan jaringan, keandalan, dan fleksibilitas layanan. Hub SIJORI milik SEAX—yang mencakup Singapura, Johor Bahru, dan Batam—melengkapi jaringan Interlink di Thailand, dan menjadi sangat penting seiring percepatan pertumbuhan ekonomi digital, khususnya melalui layanan pusat data dan layanan berbasis kecerdasan buatan (AI).

SEAX Global
SEAX Global adalah pemimpin solusi konektivitas grosir di Asia Tenggara yang didanai secara privat dan bersikap netral secara geopolitik. Didirikan pada tahun 2013, SEAX mengkhususkan diri pada sistem kabel bawah laut dan terestrial, stasiun pendaratan kabel, serta kolokasi pusat data, guna menyediakan konektivitas berperforma tinggi yang mulus di seluruh kawasan.
SEAX dimiliki oleh keluarga Dato’ Dr. Low Tuck Kwong, miliarder Forbes Asia kelahiran Singapura yang merupakan pengusaha Indonesia dan dikenal luas sebagai pendiri Bayan Resources serta salah satu pengusaha terkaya di Asia Tenggara.
Perusahaan ini memiliki lisensi operasional penuh di Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Lisensi tersebut secara unik memungkinkan SEAX membangun dan mengoperasikan jaringan tetap privat untuk penggunaan khusus atau korporasi. Dengan memanfaatkan kepatuhan regulasi, portofolio jaringan yang luas, serta keahlian regional, SEAX memberdayakan pelaku usaha dengan transmisi data yang andal, skalabel, dan aman, mendukung konektivitas lintas negara serta layanan pelanggan yang unggul di seluruh Asia Tenggara, sekaligus memposisikan diri untuk pertumbuhan dan ekspansi regional berkelanjutan.
Interlink Telecom
Interlink Telecom Public Company Limited (ITEL) adalah penyedia layanan jaringan telekomunikasi di Thailand yang memiliki Lisensi Telekomunikasi Tipe 3 dari National Broadcasting and Telecommunications Commission (NBTC). ITEL menyediakan layanan telekomunikasi melalui jaringan serat optik yang menjangkau seluruh wilayah Thailand. Perusahaan ini menawarkan berbagai layanan, seperti MPLS IP-VPN, dark fiber, wavelength, IPLC, serta instalasi jaringan telekomunikasi dan layanan penyiaran.
ITEL juga menyediakan layanan ruang pusat data, termasuk kolokasi, komputasi awan, dan layanan pemulihan bencana (disaster recovery). Didirikan pada tahun 2007 dan berkantor pusat di Bangkok, Thailand, ITEL pada periode 2024–2025 memperluas usahanya ke segmen bisnis keempat, yaitu distribusi dan layanan peralatan medis. Melalui Interlink Health Technology (IHT), perusahaan menyediakan layanan penyewaan peralatan medis yang didukung oleh teknisi terampil serta unit layanan bergerak untuk rumah sakit di seluruh Thailand.
Hashtag: #SEAXGlobal
The issuer is solely responsible for the content of this announcement.

















