JAKARTA – Bicara rumput sintetis, barang ini juga sebenarnya sudah ramah di telinga masyarakat Indonesia.
dikutip dari detikproperti, Maklum saja, lembaran hijau beraneka ragam bentuk dan ukuran ini sering dimanfaatkan untuk mempercantik rumah.
Popularitas rumput sintetis sepertinya sedang naik terimbas maraknya pemberitaan soal rumput Jakarta International Stadium (JIS) yang disinyalir tak memenuhi standar organisasi sepak bola dunia FIFA.
Spesifikasinya tentu tak serumit rumput stadion, seperti harus memenuhi standar FIFA.
Cukup enak dilihat saja dan tentunya ramah di kantong biar nggak bikin dompet bolong. Soal bentuk, bisa pilih sesuai selera.
Meski demikian, mengaplikasikan rumput sintetis nggak bisa sembarangan lho. Butuh sedikit ketelitian agar rumput sintetis yang digunakan tahan lama, mudah dirawat dan aman bagi penghuni rumah.
Gimana ya cara merawat dan memelihara rumput sintetis di taman rumah supaya tetap cantik?
Sebelum jauh membahas cara merawat rumput sintetis, detikProperti mau mengajak detikers sekalian untuk kenalan dulu nih dengan kekurangan dan kelebihan rumput sintetis yang biasa dipakai untuk mempercantik rumah kamu.
Architect Advisor Tina.co.id, Ronaldo Boan Pardamean Silitonga bilang, ada beberapa keunggulan menggunakan rumput sintetis untuk taman.
a. Tampilan yang tetap indah sepanjang tahun.
b. Perawatan yang mudah.
c. Daya tahan yang tinggi.
d. Penghematan air.
e. Tanpa penggunaan pestisida dan pupuk kimia.
Meski banyak keuntungannya, Ronaldo bilang, penggunaan rumput sintetis juga ada kekurangannya lho. Hal ini perlu dipahami biar bisa mempertimbangkan dengan matang sebelum menggunakan rumput sintetis di rumah.
Apa saja ya kekurangannya?
a. Biaya awal yang tinggi.
b. Tidak memberikan keindahan dan kealamian rumput alami.
c. Dampak negatif terhadap lingkungan.
d. Tidak dapat ditanami atau diberi tanaman lain.
Nah, sudah tahu kan sekarang kelebihan dan kekurangan rumput sintetis? Jangan lupa dirawat ya. Cara merawatnya akan diulas lagi bareng Ronaldo dari Tina.co.id di artikel selanjutnya.***
Editor: Redaksi