YOGYAKARTA – Keunikan vokal Rojanah dalam mengusung genre musik dangdut remix modern punya potensi tersendiri di industri musik Tanahair. Gadis molek asal kota kembang Bandung tersebut merilis single perdananya yang berjudul Algoritma Cinta, yang diputar serentak di 60 stasiun radio se-Indonesia pada Selasa, 6 April 2021.
Rojanah kelahiran 1 Mei 1989, penyanyi berparas elok tersebut sudah mulai bernyanyi sejak masih berusia 15 Tahun. Bakat benyanyinya makin berkembang karena didukung oleh lingkungan keluarga yang juga pelaku seni. Kemampuan berolah vokal Rojanah makin terasah berkat dilatih oleh pamannya. Wajar ia bisa tampil pada salah satu ajang musik di stasiun televisi nasional. Rojanah mengatakan dirinya berdomisili di Yogyakarya, saat diwawancarai melalui akun WhatsApp-nya pada Rabu, (7/4/2021).
Rojanah mengaku makin optimis sejak bergabung dengan Prima Founder Records, karena jadi langkah baru baginya dalam membangun karir musik secara lebih profesional. Prima Founder Records mempercayakan kepada Rojanah untuk membawakan lagu Algoritma Cinta, karya AM. Kuncoro, musisi jenius asal kota gudeg Yogyakarta. Untuk musik ditangani oleh arranger yang sudah berpengalaman, Luddy Roos pada Electric Dance Music dan, Ricky Bule pada Ketipung.
Seperti dijelaskan Rojanah, lagu Algoritma Cinta bercerita tentang perasaan terpendam seorang perempuan, ia berusaha dengan berbagai cara biar si pria menyadarinya.
“Lagu Algoritma Cinta mengajarkan kita agar selalu berlaku jujur, dalam hal apa saja, terutama tentang perasaan. Jika kita tidak jujur dengan perasaan, malah jadi tersiksa. Nah, agar tidak tersiksa, rumus-rumusnya ada di lirik lagu Algoritma Cinta,” kata Rojanah.
AM. Kuncoro, Owner Prima Founder Records pada kesempatan yang sama kami wawancarai, ia mengaku kepincut merekrut Rojanah karena memiliki suara yang unik. Ketika mendengar suaranya, kita akan langsung terbawa dalam pada lagu-lagu nostalgia klasik. Selain itu, dalam berkesenian Rojanah bukanlah orang baru, untuk membentuk Rojanah sebagai artis yang siap menghadapi tantangan yang muncul, ketika akhirnya masuk ke jenjang industri musik yang lebih luas.