Banner Go Green
BERITA

Riau Tutup Jalur Distribusi Ternak dari Batam, Ini Alasannya

×

Riau Tutup Jalur Distribusi Ternak dari Batam, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
IMG 20230528 114104
Foto: Ilustrasi Ternak dok . Antara

PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menutup jalur distribusi pasokan ternak dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk mencegah virus flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).

Keputusan ini diambil Pemprov Riau setelah mendengar kabar wabah virus flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF), yang menghantam peternakan babi di Batam, Kepri.

Baca Juga  Riau Peringkat Pertama Nasional dalam Penghimpunan Wakaf Uang ASN Kemenag

“ASF sampai saat ini, kami masih menutup pemasukan ternak dari provinsi yang sedang wabah, yaitu Kepri,” kata Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Faralinda Sari, Ahad.

Ia menjelaskan bahwa Dinas PKH Riau juga telah meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak yang masuk ke Riau.

“Seluruh ternak yang berlalu lintas ke Riau harus melengkapi dokumen, Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), uji lab, rekomendasi pemasukan dan semua harus diurus di DPMPTSP Riau,” kata Faralinda Sari.

Baca Juga  Riau Peringkat Pertama Nasional dalam Penghimpunan Wakaf Uang ASN Kemenag

Untuk diketahui, virus flu babi Afrika merupakan jenis virus yang menyebabkan penyakit demam babi Afrika.

Baca Juga  Jefrizal Terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Kesenian Riau 2025–2030

Virus ini unik karena merupakan satu-satunya spesies dalam famili Asfarviridae dan genus Asfivirus.

Dalam sistem klasifikasi Baltimore, virus ini tergolong dalam grup I, yang menandakan bahwa virus ini memiliki genom DNA dengan untai ganda.

Sumber: Antara