BENGKALIS – Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp65 miliar untuk pembangunan ruas Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih. Proyek tersebut akan mulai dilaksanakan pada tahun ini yang akan dibagi menjadi dua segmen.
Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis, Kasmarni saat mengikuti rapat bersama Staf Kepresidenan, membahas tentang usulan pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Bengkalis, Rabu (17/5/2023).
Rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Auditorium Lantai 8 Menara Lancang Kuning, Kantor Gubernur Riau tersebut, juga diikuti Bupati Pelalawan yang membahas tentang hal yang sama.
Pembahasan tentang percepatan konektivitas pembangunan jalan dan jembatan tersebut, dipimpin langsung oleh Helson Siagian, selaku Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan didampingi Kabiro Pembangunan Setdaprov Riau.
Kepastian tentang pembangunan konstruksi ruas jalan Batu Panjang menuju Pangkalan Nyirih tertuang dalam surat Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR nomor PB 0201-Db/592 tanggal 11 Mei 2023.
Pembangunan ruas Jalan Batu Panjang menuju Pangkalan Nyirih tersebut merupakan satu dari 16 usulan yang disampaikan Pemkab Bengkalis.
“Dari 16 usulan tersebut, Alhamdulillah sudah terdapat lima usulan yang disetujui di sistem SITIa, yang mana nantinya akan segera ditindaklanjuti pemerintah pusat,” ujar Kasmarni.
Beberapa ruas jalan yang diusulkan dan menjadi prioritas Pemkab Bengkalis merupakan peningkatan Jalan Ketam Putih-Sekodi, peningkatan Jalan Pambang-Teluk Lancar, peningkatan Jalan Teluk Lancar-Sekodi dan peningkatan Jalan Air Putih-Selat Baru.
Kemudian, peningkatan Jalan Berancah-Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja, peningkatan ruas Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih, peningkatan ruas Jalan Pangkalan Nyirih-Tanjung Medang, peningkatan Jalan Tanjung Kapal-Darul Aman.
Selanjutnya, peningkatan Jalan Tanjung Kapal-Jalan Pemuda, peningkatan Jalan Pangkalan Nyirih-Titi Akar, peningkatan Jalan Kayu Api Kuala Penaso, peningkatan Jalan Duri-Sei Pakning, Pembangunan jembatan Sungai Genting penghubung Desa Tanjung Medang-Suka Damai, pembangunan jembatan Sungai Simpur, pembangunan jembatan Desa Titi Akar-Hutan Samak, serta pembangunan jembatan Rupat-Dumai.
Pemkab Bengkalis, sambung Kasmarni, akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkalis.
Menurutnya, dalam membangun Kabupaten Bengkalis saat ini, tidak bisa hanya dengan mengandalkan anggaran daerah saja.
“Jadi dalam upaya menyejahterakan rakyat, dan meningkatkan perekonomian masyarakat kita membutuhkan infrastruktur yang bagus dan mumpuni, dan dalam mewujudkan hal tersebut,” sebutnya
“Kami tidak bisa sendiri, melainkan harus ada sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Maka dari itu, kami sangat berharap kiranya usulan yang kami sampaikan ini, bisa ditindaklanjuti dan direalisasikan,” pungkasnya.
Sumber: halloriau.com
