DUMAI – Demi mengantisipasi serta mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta menjaga kelestarian hutan, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) unit Dumai menggelar sosialisasi pelestarian Ek-situ Gaharu sebagai tanaman pagar tahan api, dengan metode pertanaman press blok.
Kegiatan tersebut dilangsungkan di Patra Seroja Eco-Edupark pada Jumat (01/09/2023). Beberapa pihak dari Pemerintah Kota (Pemko) Dumai dilibatkan dalam hal ini.
Diantaranya ada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dumai, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, LSM Lentera Hijau Dumai, Pokmas Alam Tani, Pecinta Alam Pertamina RU II Dumai Patra Pala, serta mahasiswa dan mahasiswi dari STIA Lancang Kuning Dumai dan STT Dumai.
Agustiawan, Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Dumai, mengatakan tujuan dari sosialisasi tersebut adalah guna mempromosikan konservasi tanaman Gaharu sebagai tanaman langka dengan nilai ekonomi yang tinggi.
“Dengan kegiatan ini kami tentunya berharap dapat mengurangi risiko Karhutla di wilayah Kota Dumai dengan menggunakan metode pertanaman Press Blok, terutama di lahan pertanian milik Pokmas Alam Tani, Tanjung Palas,” ujar Agus.
Ia juga memaparkan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya konservasi dan pelestarian hutan ini. Sebelah karena itu, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan, dalam hal pelestarian tanaman Gaharu.
Upaya yang dilakukan ini, Patra Seroja Eco-Edupark berperan sebagai sarana pembibitan dan edukasi, menjalankan program CSR PT KPI Dumai dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan.
Manager HSSE PT KPI Unit Dumai, Reza Merizki, menjelaskan bahwa pohon Gaharu memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan menghadapi ancaman kepunahan karena tebang pilih yang tidak terkontrol.
“Kami berkomitmen untuk melestarikan populasi pohon Gaharu dengan berbagai upaya konservasi. Program ini diharapkan dapat berlanjut dan mendapat dukungan dari berbagai instansi dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang diwakili Suherman, serta perwakilan dari BKSDA Riau, Deniwanto, menyatakan dukungan terhadap program pelestarian Gaharu ini. Mereka menjelaskan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan tanaman langka seperti Gaharu.
Sosialisasi ini juga mencakup panduan praktis tentang penanaman Gaharu, yang dipandu oleh Dzikro. Penanaman pertama melibatkan 300 bibit Gaharu yang ditanam mengelilingi lahan pertanian Pokmas Alam Tani, Tanjung Palas. Rencananya, akan ada 200 bibit tambahan untuk tahap kedua setelah barisan pertama.
Kegiatan penanaman Pohon Gaharu ini merupakan langkah nyata PT KPI Unit Dumai dalam menyukseskan program Net Zero Emission yang tengah digaungkan. Program ini juga sesuai dengan semangat Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Sustainability Development Goals (SDGs) yang diimplementasikan di lingkungan PT KPI terutama fokus 1 yaitu Addressing Climate Change dan fokus 2 yaitu Reducing Environmental Footprints.rls