BENGKALIS – Momentum penting bagi pergerakan mahasiswa di Kabupaten Bengkalis kembali terjadi, Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis resmi terpilih sebagai Koordinator Daerah (KORDA) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Riau wilayah Bengkalis.
Dalam kesempatan yang sama, terbentuk pula Forum Komunikasi BEM Se-Kabupaten Bengkalis (FKKB) yang diharapkan menjadi wadah penguatan sinergi dan kolaborasi antar kampus di tingkat lokal, Senin 14 April 2025.
Kegiatan bersejarah ini diadakan di Bengkalis dan dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Bengkalis, antara lain Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, Politeknik Negeri Bengkalis, Institut Negeri Junjungan Bengkalis, serta Institut Teknologi Mitra Gama.
Suasana penuh semangat dan antusiasme mewarnai jalannya forum, yang menjadi saksi lahirnya sebuah era baru kolaborasi mahasiswa lintas kampus.
Pemilihan KORDA BEM se-Riau wilayah Bengkalis dilakukan secara musyawarah mufakat oleh perwakilan BEM masing-masing kampus. Terpilihnya Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis mencerminkan kepercayaan besar dari para pimpinan BEM terhadap kapasitas, dedikasi, dan rekam jejak kepemimpinannya dalam menggerakkan organisasi kemahasiswaan.
Dalam rangka mendukung efektivitas kerja sama antar BEM di Bengkalis, forum ini juga mengesahkan pembentukan Forum Komunikasi BEM Se-Kabupaten Bengkalis (FKKB). Forum ini bertujuan menjadi ruang strategis untuk membangun komunikasi yang intensif, memperkuat solidaritas, serta menyusun program-program kerja bersama yang berdampak langsung bagi mahasiswa dan masyarakat.
Sebagai Koordinator Daerah, Herizal berkomitmen untuk menggerakkan semangat kebersamaan dan meningkatkan sinergi antar kampus di Kabupaten Bengkalis.
Ia juga mengajak para mahasiswa untuk memperbaiki citra mahasiswa di bengkalis dengan cara aktif dalam berbagai kegiatan positif yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, serta membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Dengan ini saya berharap BEM Seluruh kabupaten Bengkalis dapat semakin solid, memperkuat peran mahasiswa dalam pembangunan daerah, dan menciptakan suasana uang kondusif untuk mengembangkan potensi akademik dan sosial di lingkungan perguruan tinggi,” ujar Herizal.***