BERITA

Port Dickson dan Muar Malaysia Diduga Pintu Masuk PMI Non Prosedural Via Dumai

358
×

Port Dickson dan Muar Malaysia Diduga Pintu Masuk PMI Non Prosedural Via Dumai

Sebarkan artikel ini

DUMAI – Selain disebut sebagai kota industri, Kota Dumai memiliki keistimewaan sebagai akses terdekat saat ingin berlibur ke Malaysia.

Kota Dumai juga menjadi primadona dan memiliki daya tarik yang tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural atau TKI ilegal untuk mengadu peruntungan di Malaysia.

Dari tiga pintu masuk Malaysia diantaranya Malaca, Port Diksion, dan Muar, hanya penumpang dengan tujuan Malaca yang tidak menggunakan surat pernyataan. Sedangkan untuk penumpang Port Dickson dan Muar wajib membuat pernyataan yang menyatakan mereka hanya pergi berlibur bukan bekerja.

“Sebelum membuat pernyataan, kami berikan arahan kepada penumpang. Hanya penumpang dengan tujuan Port Dickson dan Muar yang harus membuat surat pernyataan, sedangkan penumpang tujuan Malaca tidak, karena sudah dipastikan mereka pergi berlibur ataupun berobat,” ungkap Sahrul, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) pada Badan Perlindungan Pekerja Mingran Indonesia (BP2MI) Kota Dumai.

Bahkan diperkirakan lebih kurang 80 persen penumpang yang berangkat menggunakan Kapal Ferry dengan tujuan Muar dan Port Diction Malaysia berasal dari luar Provinsi Riau.

“Yang berangkat itu lebih banyak orang luar provinsi Riau,” ujar Sahrul yang didampingi rekan kerjanya Rony di ruang BP2MI.

Parahnya lagi dari total 200 penumpang yang berangkat dengan alasan berlibur ke Malaysia melalui pintu masuk Muar dan PD sesuai dengan jangka waktu melancong, lebih kurang 50 orang tidak kembali ke Indonesia.

“Diperkirakan yang kembali ke Indonesia hanya 150 orang dari 200 orang yang pergi berlibur ke Malaysia melalui Port Dickson dan Muar,” katanya.

Sebelumnya, kata Sahrul, pihak BP2MI pada Sabtu (2/12) lalu juga menunda keberangkatan 7 penumpang yang terindikasi akan bekerja ke Kamboja melalui Muar Malaysia.

“Sabtu kemarin kita menunda keberangkatan 7 penumpang yang terindikasi akan ke Kamboja, jadi tujuan Muar hanya untuk transit, salah satunya ada anak dibawah umur,” bebernya. ***