JAKARTA – Beberapa hari terakhir ini, kondisi udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya terpantau tidak sehat, bahkan terkadang ‘sangat tidak sehat’. Kualitas udara di wilayah Jakarta, Tangerang Selatan, dan sekitarnya hampir selalu berada level ‘tidak sehat’, ditandai juga dengan langit yang tampak keruh.
Polusi udara tentu bukan sebuah masalah yang bisa diremehkan. Nyatanya, polusi udara bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan, termasuk salah satunya pada kesehatan paru-paru. Dikutip dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan terhadap polusi udara yang tinggi bisa meningkatkan risiko terhadap berbagai gangguan paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan kanker paru-paru.
Pada dasarnya, tidak ada cara yang spesifik untuk bisa membersihkan paru-paru, selain dengan berhenti merokok, menghindari paparan polusi yang berlebih, dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, termasuk mengubah pola makan dan berolahraga. Karena itu, sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi pil atau obat-obatan yang mengklaim bisa membersihkan paru-paru tanpa mengonsultasikannya pada ahli.
Namun begitu, bukan berarti paru-paru yang kotor tidak bisa ‘dibersihkan’ sama sekali. Ada beberapa cara cara alami untuk membantu membersihkannya.
Racun-racun dari polusi udara umumnya bisa memasuki paru-paru dan terperangkap dalam lendir. Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah 7 cara untuk membantu membersihkan paru-paru secara alami.
1. Terapi uap (steam)
Terapi uap atau teknik menghirup uap air bisa membantu membersihkan saluran pernapasan dan mengencerkan lendir sehingga memudahkannya untuk dikeluarkan dari tubuh.
Sejumlah studi menunjukkan bahwa menghirup uap air bisa membantu meringankan gejala sakit tenggorokan dan mengencerkan lendir yang menggumpal setelah berada pada lingkungan penuh polusi.
2. Batuk terkontrol
Batuk adalah cara paling natural bagi paru-paru bisa mengeluarkan racun atau kotoran yang terperangkap dalam lendir. Batuk yang terkontrol (controlled cough) bisa membantu mengencerkan sisa-sisa lendir pada paru-paru dan mengirimnya ke saluran pernapasan untuk kemudian dikeluarkan.
Berikut adalah tahap-tahap teknik batuk untuk membersihkan lendir dari paru-paru.
Duduk di kursi dengan bahu yang relaks dan menapakkan kedua kaki di lantai
Melipat kedua tangan di depan perut
Perlahan menarik napas dari hidung
Perlahan membuang napas sembari mencondongkan tubuh ke arah depan dan mendorong kedua tangan ke arah perut
Batuk dua sampai tiga kali sambil membuang napas dan membuka mulut sedikit
Perlahan tarik napas melalui hidung
Istirahat dan kembali mengulang tahapan bila dirasa perlu
3. Postural drainage
Teknik postural drainage adalah memposisikan tubuh dengan berbaring di berbagai posisi, seperti menyamping, tengkurap, juga berbaring lurus, dan memanfaatkan gravitasi untuk mengeluarkan lendir dari paru-paru. Teknik ini dinilai bisa meningkatkan kualitas pernapasan dan membantu mengatasi infeksi paru-paru.
Teknik postural drainage dapat dilakukan dengan beberapa posisi.
Berbaring:
Berbaring di lantai atau tempat tidur
Letakkan bantal di bawah pinggang untuk memastikan posisi dada lebih rendah
Perlahan bernapas dari hidung, keluarkan dari mulut. Mengeluarkan napas harus 2 kali lebih pelan dari menarik napas atau sering disebut pernapasan 1:2.
Lanjutkan selama beberapa menit.
Miring:
Berbaring ke satu sisi, letakkan kepala di lengan atau bantal
Letakkan bantal di bawah pinggang
Lakukan pola pernapasan 1:2
Lanjutkan selama beberapa menit
Ulangi untuk sisi yang lain.
Tengkurap:
Letakkan tumpukan bantal di lantai
Tengkurap dengan perut di atas bantal. Ingat, dada tetap harus lebih rendah dari pinggang.
Lakukan pola pernapasan 1:2
Lanjutkan selama beberapa menit.
4. Olahraga
Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan secara fisik dan mental, tetapi juga bisa menurunkan risiko terhadap berbagai jenis penyakit, termasuk menjaga paru-paru tetap sehat.
Olahraga ‘memaksa’ otot-otot tubuh untuk bekerja lebih keras sehingga meningkatkan pernapasan yang artinya juga akan meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh. Hal ini akan mendorong sirlukasi tubuh, membuat tubuh lebih efisien dalam mengeluarkan sisa-sisa karbon dioksida yang diproduksi tubuh kala berolahraga.
5. Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang bisa membantu meringankan peradangan pada paru-paru. Selain itu, komponen ini juga dapat melindungi jaringan paru-paru dari efek buruk setelah menghirup asap.
6. Mengonsumsi makanan antiperadangan
Peradangan di tubuh bisa menganggu pernapasan dan membuat dada terasa berat atau tersumbat. Selain teh hijau, ada sejumlah makanan lainnya yang bisa meredakan peradangan dalam tubuh, antara lain:
Kunyit
Sayuran hijau
Buah ceri
Bluberi
Zaitun
Kacang walnut
Kacang lentil
Kacang-kacangan, seperti kacang polong, kacang merah, dan kedelai
7. Perkusi dada
Selain teknik postural drainage, chest percussion atau fisioterapi dada juga bisa dilakukan untuk membantu membersihkan paru-paru dari sisa lendir yang membandel. Teknik ini dilakukan oleh ahli dengan menepuk bagian dada untuk mengeluarkan sisa-sisa lendir yang terperangkap.
Sumber: detik.com
