BERITA

Pertagas Wujudkan Kepedulian Lingkungan dengan Penanaman Mangrove di Dumai Barat

20
×

Pertagas Wujudkan Kepedulian Lingkungan dengan Penanaman Mangrove di Dumai Barat

Sebarkan artikel ini
Foto: dyt

DUMAI – Dalam rangka implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Pertamina Gas (Pertagas) Operation Dumai Area (ODA) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan mendukung kegiatan penanaman mangrove bersama Kelompok Masyarakat Tangguh Peduli Mangrove Dumai (Mastali Madu).

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (14/08/2025), bertempat di Jalan Penghulu Sulung, Gang Anugrah, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat.

Acara tersebut dihadiri oleh General Manager OWR Pertagas Robi Yasin, Manager Pertagas ODA Oki Gumilar, Asisten Manager QTB A.B. Redhanta, Humas Pertamina Gas Area Sumatera Diana Santi, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau Hendi Mardika, Pembina Mastali Madu Arkham, Babinsa Purnama, Ketua RT 19 dan 20, serta staf dan karyawan Pertagas ODA.

Baca Juga  Rassya Siswa SD Binsus Dumai Raih Mendali Perunggu Lomba Sains Internasional

Humas Pertamina Gas Area Sumatera, Diana Santi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata Pertagas dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem pesisir.

“Program ini sejalan dengan komitmen Pertagas untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung ketahanan ekosistem mangrove yang sangat penting bagi pesisir Dumai. Selain berfungsi sebagai penahan abrasi, mangrove juga menjadi rumah bagi berbagai biota laut dan membantu menjaga kualitas lingkungan bagi masyarakat sekitar,” ungkap Diana.

Diana juga menambahkan, kolaborasi dengan masyarakat lokal menjadi kunci keberhasilan program ini.

“Kami percaya bahwa pelestarian lingkungan akan lebih optimal jika melibatkan masyarakat sebagai pelaku utama. Karena itu, Pertagas terus membangun kemitraan dengan kelompok seperti Mastali Madu yang telah berkomitmen menjaga kawasan pesisir,” tambahnya.

Baca Juga  GOW Dumai dan IKWI Riau Perkuat Sinergi Lewat Silaturahmi

Ketua Mastali Madu, Mansur, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini.

“Kami berterima kasih kepada pembina Mastali Madu, Politeknik KKP Perikanan Dumai, PT Pertagas, serta DLH Kota Dumai yang selalu mendukung. Kami berharap program ini mendapat perhatian penuh dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kota Dumai, dan seluruh perusahaan yang ada, karena masyarakat pesisir sangat terdampak oleh perubahan kondisi lingkungan,” ujarnya.

Mansur juga mengungkapkan bahwa intrusi air laut kini semakin mengganggu kehidupan masyarakat pesisir. Air sumur yang dulu dapat digunakan untuk memasak, minum, dan mandi kini tidak layak lagi, lahan pertanian terendam air asin, bahkan permukiman yang sebelumnya aman kini mulai tergenang.

Baca Juga  Meski Diguyur Hujan, Dumai Tetap Semarakkan Pembagian Bendera Merah Putih

“Kami berharap pemerintah dan perusahaan lebih memperhatikan kondisi masyarakat pesisir yang terdampak. Program penanaman mangrove ini sangat berarti karena menjadi salah satu upaya penyelamatan kawasan pesisir dari abrasi,” tutup Mansur.

Dengan adanya sinergi antara Pertagas, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan keberlangsungan ekosistem mangrove di Kota Dumai dapat terjaga, sekaligus memberikan manfaat ekologis dan ekonomi bagi warga pesisir.***