BERITA

Perkuat Kebijakan Publik, BSKDN Kemendagri dan Yachiyo Engineering Bahas Kerja Sama Penerapan Teknologi WBE

11
×

Perkuat Kebijakan Publik, BSKDN Kemendagri dan Yachiyo Engineering Bahas Kerja Sama Penerapan Teknologi WBE

Sebarkan artikel ini

Jakarta- Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus berupaya memperkuat kebijakan publik melalui pemanfaatan teknologi inovatif. Dalam rangka mendukung hal tersebut, BSKDN Kemendagri bersama Yachiyo Engineering membahas potensi kerja sama dalam penerapan teknologi Wastewater-Based Epidemiology (WBE). Teknologi ini diharapkan dapat menjadi alat pendukung dalam pengambilan kebijakan berbasis data yang lebih akurat dan komprehensif.

Lebih lanjut, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi WBE dapat membantu pemerintah dalam memperoleh data epidemiologi yang lebih cepat dan akurat. Data yang diperoleh dari sistem ini dapat digunakan untuk mendukung berbagai kebijakan, terutama dalam sektor kesehatan masyarakat dan lingkungan. Dirinya menegaskan teknologi WBE memiliki potensi besar dalam membantu pemerintah daerah merancang kebijakan yang lebih responsif terhadap berbagai tantangan.

Dalam pertemuan tersebut, Yusharto berharap bahwa sesuai dengan tugas dan fungsi (Tusi) BSKDN, kerja sama ini dapat menghasilkan kajian atau policy brief yang berkontribusi dalam peningkatan kualitas kebijakan yang lebih baik. Ia juga menilai bahwa inovasi teknologi WBE yang telah diterapkan di Bali dapat menjadi model bagi daerah lain.

“Jika manfaat dari inovasi ini tinggi dan luas, BSKDN siap mendampingi agar bisa diimplementasikan ke daerah lain berdasarkan kajian yang dihasilkan bersama antara Yachiyo dan BSKDN,” ungkap Yusharto saat memimpin Rapat Pengendalian Mutu Strategi Kebijakan Audiensi Kerja Sama BSKDN Kemendagri dengan Yachiyo Engineering Co., Ltd di Command Center BSKDN pada Jumat, 14 Februari 2025.

Sementara itu, perwakilan Yachiyo Engineering Takashi Toyoda menegaskan komitmennya untuk mendukung kerja sama ini dengan menyediakan tenaga ahli berikut teknologi yang telah teruji di berbagai negara. Dia mengatakan, Yachiyo Engineering memiliki pengalaman dalam menerapkan teknologi WBE untuk mendukung kebijakan berbasis bukti yang lebih efektif dan efisien.

“Teknologi WBE dapat memberikan data yang lebih real-time dan akurat untuk mendukung kebijakan publik yang lebih baik,” ujar Takashi.

Dirinya berharap, kerja sama ini dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem kebijakan berbasis data di Indonesia, sekaligus meningkatkan efektivitas program prioritas pemerintah Indonesia seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dirinya menegaskan, teknologi WBE dapat memberikan rekomendasi kebutuhan gizi spesifik di berbagai daerah. Dengan pemanfaatan teknologi ini, pelaksanaan program MBG dapat lebih tepat sasaran.

Sumber :BSKDN Kemendagri