Banner Go Green
BERITA

Peringatan Sumpah Pemuda ke-97 di Bengkalis, Generasi Muda Ditantang Jadi Pelaku Perubahan di Era Digital

5
×

Peringatan Sumpah Pemuda ke-97 di Bengkalis, Generasi Muda Ditantang Jadi Pelaku Perubahan di Era Digital

Sebarkan artikel ini
87754106011 sumpahpemudabengkalis

BENGKALIS – Pagi yang hening di halaman Kantor Bupati Bengkalis pecah oleh sebuah suara yang lantang, tegas, dan penuh semangat. Suara itu milik Samuel Erwintua Tamba, siswa kelas 12 dari SMAN 1 Bengkalis, yang dengan gagah bertindak sebagai komandan upacara.

Di hadapan ratusan pasang mata, gerak komandonya yang mantap seolah menjadi simbol bahwa tongkat estafet kepemimpinan bangsa kini berada di pundak generasi muda.

Selasa, 28 Oktober 2025, suasana khidmat menyelimuti peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Negeri Junjungan. Barisan peserta upacara yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), unsur TNI dan Polri, serta ratusan mahasiswa dan pelajar, berdiri tegap dalam keheningan yang penuh antisipasi.

Momen paling sakral pun tiba. Dengan langkah tegap yang serentak, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bengkalis memasuki lapangan upacara. Seragam putih mereka yang bersih tampak kontras, menarik seluruh perhatian. Setiap gerakan mereka terukur, setiap hentakan sepatu mereka seirama, mencerminkan disiplin dan dedikasi tinggi.

Diiringi alunan syahdu lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang dimainkan oleh Andam Dewi Marching Band, Sang Saka Merah Putih perlahan dibentangkan. Ratusan pasang mata menatap tak berkedip, tangan-tangan memberikan hormat, dan hati setiap yang hadir bergetar oleh rasa bangga saat bendera pusaka itu naik dengan anggun menuju puncak tiang. Hingga akhirnya, Merah Putih berkibar sempurna di angkasa Negeri Junjungan, menjadi saksi bisu semangat pemuda yang tak pernah padam.

Gema semangat kebangsaan dilanjutkan oleh Ulfa Novianti. Mahasiswi semester lima dari Politeknik Negeri Bengkalis ini dengan lantang membacakan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, mengingatkan semua yang hadir akan dasar dan tujuan negara yang diperjuangkan oleh para pendahulu.

Baca Juga  Merajut Rasa, Menjadi Ikon Kuliner Kekinian Bengkalis

​Semangat persatuan itu terasa semakin kental ketika Fahrurreza, mahasiswa semester tiga dari IAIN Datuk Laksemana Bengkalis, dengan intonasi yang dalam, ia membacakan kembali naskah Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928. Setiap kalimat yang terucap darinya terdengar bukan sekadar teks sejarah, melainkan sebuah janji suci yang relevansinya tak pernah lekang oleh waktu.

​Mewakili Bupati Bengkalis, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Wasono, yang bertindak sebagai pemimpin upacara, menyampaikan pidato yang sarat makna. Ia menegaskan bahwa ikrar yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 bukanlah sekadar kata-kata.

Baca Juga  Pemkab Bengkalis Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Penanganan Bencana Banjir

​”Itu adalah semangat yang mengikat seluruh anak bangsa dalam satu tekad. Semangat itu masih relevan hingga hari ini, ketika kita menghadapi berbagai tantangan baru di era globalisasi dan kemajuan teknologi,” ujar Andris.

Mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, Andris mengajak generasi muda untuk menjadi motor penggerak kemajuan.

“Di tengah perkembangan dunia digital, pemuda Indonesia harus mampu menjadi pelaku perubahan, bukan hanya penonton. Momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini menjadi waktu yang tepat untuk kita merefleksi diri; sudah sejauh mana kita berkontribusi untuk bangsa dan daerah ini,” pesannya dengan penuh penekanan.

Ia juga menantang para pemuda Bengkalis untuk membuktikan diri sebagai generasi yang siap beraksi, bukan hanya bereaksi.

“Gunakan kecanggihan teknologi untuk hal positif. Gunakan media sosial untuk menyebarkan inspirasi, bukan kebencian. Gunakan ilmu dan kreativitas untuk membangun, bukan meruntuhkan,” tambahnya.

Pesan penutupnya menjadi sebuah ajakan kolektif yang kuat. “Mari kita terus bergerak bersama, bergandengan tangan tanpa memandang perbedaan. Ingatlah, masa depan negeri ini ada di tangan kita,” pungkasnya.

Baca Juga  Merangkai Cinta dalam Setiap Helai Bunga di Jantung Bengkalis

​Upacara ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bengkalis, di antaranya Anggota DPRD Bengkalis Rindra Wardana, Kasdim 0303/Bengkalis Mayor Inf Suratno, Kabaglog Polres Bengkalis Kompol Imron Teheri, dan perwakilan dari Kejaksaan Negeri Bengkalis Yogi Hendra.

Tampak hadir pula Staf Ahli Bupati Johansyah Syafri, Ketum MKA LAMR Bengkalis Datuk Seri Ilham Noer, Ketua Kemenag H. Khaidir, dan Ketua Baznas Ismail.

Peringatan Sumpah Pemuda kali ini bukan hanya sebuah seremoni tahunan, melainkan sebuah panggung di mana generasi penerus Bengkalis menunjukkan bahwa api semangat persatuan 1928 masih menyala terang di dalam dada mereka, siap menerangi jalan menuju Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera serta unggul di Indonesia.

Sumber :Diskominfotik Bengkalis