DUMAI – Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Kota Dumai sukses menggelar Kejuaraan Kota (Kejurkot), berlangsung di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Jalan Puteri Tujuh pada Ahad, (25/5/2025) pagi.
Ujang Said Wakil Ketua KONI mewakili pengurus secara resmi membuka Kejurkot Catur. Pada pembukaan turut hadir perwakilan Pemerintah Daerah, Forkopimda, perwakilan LAMR Kota Dumai dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ujang Said berharap dari penyelenggaraan Kejurkot ini akan lahir atlet berprestasi yang kelak bisa mewakili Dumai di ajang catur lebih bergengsi.
“Kejurkot ini bukan hanya sebagai ajang catur biasa saja tetapi untuk melahirkan atlet catur berbakat yang bisa bersaing dan mengharumkan nama Dumai melalui olahraga ini.” ujarnya.
Selanjutnya pria yang malang melintang sebagai pengurus KONI itu berharap cabor catur terus berbenah dan berkembang. Agar di Dumai akan banyak atlet-atlet catur yang tangguh dan handal.
“Saya mewakili Ketum KONI, Agus Setiawan, berharap agar pengurus Percasi melakukan pembinaan catur secara berkelanjutan dimulai dari usia dini sampai dewasa, dan atlet yang berprestasi di Kejurkot ini dibina dan dilatih lagi untuk meningkatkan kemampuannya,” sambung Ujang Said.
Ketua Percasi Kota Dumai, Budi Adrian Saputra kepada awak media disela-sela Kejuaraan menjelaskan program Percasi selanjutnya. Bahwa akan membuat inovasi dan kerjasama dengan pihak lain untuk kemajuan Dunia percaturan di Kota Dumai.
“Selain menjaring dan menyeleksi atlet catur unggul dari Kejurkot ini, ke depannya kita dari PERCASI akan bekerjasama dengan pihak sekolah, club catur lokal atau komunitas catur untuk lebih mengenalkan catur serta pelatihan dan peningkatan kemampuan bermain catur ” tegas Budi
Sosok yang dikenal aktif dalam berbagai bidang sosial di masyarakat itu. Menyatakan bahwa ada satu harapan oleh pengurus Percasi yang ingin diwujudkan pada ajang Porprov Riau 2026 kelak.
“Bahwa kami dari PERCASI Dumai berharap catur bisa menjadi pendulang medali untuk kontingen Dumai pada Porprov Ke-XI, bukan hanya sebagai peserta dan penggembira saja, karena itu kita telah membuat beberapa perencanaan serta terobosan untuk kemajuan cabor catur.” sambungnya.
Kejurkot kali ini diikuti sekitar 200 peserta terbagi dalam beberapa nomor. Kelas anak-anak, kelas pemula, kelas remaja, kelas senior serta kelas veteran.
Para undangan yang hadir saat pertandingan dimulai secara bersama-sama memantau jalannya pertandingan. Bahkan sekali-sekali diselingi dengan tanya jawab bersama peserta, pelatih dan juga panitia Kejurkot.
Kejurkot Catur Tahun 2025 diproyeksikan menghadapi Kejurprov Riau Ke-XI Tahun 2026 yang akan diadakan di Dumai dan Kabupaten Siak.
Selaku tuan rumah Dumai harus berbenah bukan hanya sebatas penyelenggara. Tetapi tentunya juga pencapaian prestasi atlet-atlet yang turut berlaga. Agar bisa mengharumkan nama Dumai di bidang olahraga di Wilayah Riau.
Diketahui, Wali Kota Dumai H Paisal SKM., MARS begitu peduli dengan dunia olahraga. Terbukti dengan pesatnya pembangunan sarana dan prasarana pendukung olahraga. Begitupula dengan KONI secara intens melakukan pembinaan kepada seluruh cabor yang ada.
Moment ini mesti dimanfaatkan oleh segenap pengurus cabor untuk lebih giat lagi memajukan cabor masing-masing. Tentunya harapan seluruh pengiat olahraga serta stoke holder terkait seperti Pemerintah Daerah, KONI dan masyarakat, Kontingen Dumai pada Porprov mendatang bisa mengukir hasil terbaik dan meraih prestasi gemilang.***