DUMAI – Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Dumai menggelar Sosialisasi Melalui e-Purchasing (e-Katalog Lokal), Selasa (14/11/2023)
Acara yang digelar di ruang pertemuan lantai II The Zuri Hotel Dumai itu, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan, Informasi, Teknologi, Ekonomi dan Keuangan Drs. Syawir Kasim, M. Si.
Sebanyak 80 peserta yang terdiri dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari beberapa OPD dan Kecamatan dilingkungan Pemko Dumai, tampak khidmat mengikuti jalannya sosialisasi. Hadir juga peserta dari Batching Plant selaku pihak penyedia.
Staf Ahli Wali Kota, Syawir Kasim dalam sambutannya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran narasumber dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk membantu menyosialiasikan kebijakan terbaru, sehingga peserta sosialisasi yang merupakan pengguna Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dalam praktek penerapan e-Katalog dan e-Purchasing.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa sosialisasi ini dilaksanakan untuk memperkuat pemahaman para peserta dalam penggunaan e-katalog lokal dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagaimana diusung pada Gerakan Kampanye Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).
“Pemerintah terus mendorong P3DN serta memperbesar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk mewujudkan kemandirian sektor industri dalam negeri. Melalui kebijakan local content ini, diharapkan industri dalam negeri semakin berdaya saing,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, dalam rangka menguatkan struktur industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan produk impor, Kementerian Perindustrian menargetkan nilai TKDN menjadi 50% pada tahun 2024 seperti tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
“Hal ini tentu menjadi tantangan sekaligus harapan bagi kita di daerah. Berkenaan dengan itu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang menggagas sosialisasi ini agar kita di daerah benar-benar dapat bekerja lebih cepat dan tepat melalui asistensi platform digital, sembari memberikan peluang UMKM kita untuk go public,” pungkasnya.(diskominfo)