ROKAN HILIR – Agar Tampil beda dengan Kabupaten/Kota yang lain, Bupati Rokan Hilir, H Suyatno meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil menyiapkan pembangunan gerbang masuk MTQ yang disiapkan untuk memeriahkan MTQ tingkat Propinsi Riau tahun 2021.
“Saya juga telah perintahkan Dinas Lingkungan Hidup Rohil untuk mempersiapkan lampu lampu hias yang sengaja kita ciptakan untuk orang luar nanti, sehingga orang masuk ke Bagansiapiapi menjadi buah kesan yang baik dengan hiasan hiasan yang sudah ditata,” kata orang nomor satu di Rokan Hilir, H Suyatno saat melakukan peninjauan persiapan pembangunan gerbang masuk MTQ.
Tampak hadir saat melihat gerbang Taman Budaya, Asisten III, Ali Aspar, Kepala Dinas Kominfotiks Hermanto, S.Sos., Kepala Bagian Humas dan Protokoler, M. Nasir, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, HM. Wan Rusli Syarief, dan Kepala Dinas LH, Suwandi, S.Sos.
Selain Pembuatan gerbang MTQ di Taman Budaya Batu Enam, Bupati juga telah menyiapkan budidaya Tanaman Hortikultura yang yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan menggunakan lahan 3 Hektare, untuk menanam buah buahan dan sayur sayuran yang nanti akan dijadikan Ikon Kabupaten Rokan Hilir pada saat pelaksanaan MTQ nantinya.
“Pada hari ini saya didampingi beberapa dinas untuk melihat kondisi yang direncanakan sebagai Ikon Kabupaten Rokan Hilir, yaitu budidaya tanaman Hortikultura yang nantinya ditanami buah buahan dan juga sayur sayuran seperti jambu, labu, melon, yang nanti akan ditanam diatas lahan 3 Hektare ini,” jelasnya.
Lanjut Suyatno, selain itu juga ada kolam ikan yang nanti dimasukkan ikan didalamnya, ini salah satu ikon di Rohil, dan konsep ini sengaja kita buat dalam rangka menyambut kepercayaan Bapak Gubernur Riau kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dalam pelaksanaan MTQ tingkat provinsi Riau Tahun 2021.
“Kita harus tampil beda dengan kabupaten/kota yang lain, dan ini merupakan salah satu contoh nanti yang akan kita saji/tampilkan kepada tetamu kita yang berasal dari luar daerah Provinsi Riau, kalau nanti ini jadi, ini merupakan kebanggaan kita bersama masyarakat, bayangkan saja diatas lahan 3 Hektare ini ada tanaman buah buahan dan sayur sayuran yang begitu menarik,” ucapnya.
“Jadi artinya Rokan Hilir tidak menjadi sebuah daerah yang gersang, tetapi menjadi daerah yang menjanjikan dan menghasilkan nanti akan kita buktikan, karena saya percaya kepada kepala Dinas Pertanian.” tutup Bupati Rohil.
Sementara Itu Kepala Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Rokan Hilir, HM Wan Rusli Syarief mengatakan, bahwa untuk pengolahan tanah tersebut memakan waktu 6 Bulan, dan apabila nanti dekat acara MTQ dilakukan, maka tidak akan terkejar.
“Oleh karena itu kita mulai dari sekarang dengan menggunakan alakadarnya dulu untuk melakukan pematangan tanah lahan, dan nanti kita biarkan dulu rumput tumbuh, hal tersebut agar kadar asam yang ada didalam buah berkurang,” jelasnya.
Wan Rusli menjelaskan bahwa tanaman sayur yang akan ditanam nanti merupakan tanaman yang tidak ada di Bagansiapiapi, yang dikatakan orang tiada bisa tumbuh, dan harus di wilayah dingin. Itulah yang akan dicoba untuk menanamnya nanti diatas dilahan 3 Hektare yang sudah disiapkan Pemerintah Daerah Rokan Hilir.
“Kita coba nanti menanam sayuran seperti kol, bunga kol, buncis itulah yang akan kita coba. Sedangkan untuk buah buahan nanti kita coba menanam jambu madu, jeruk, lengkeng, jambu kristal, jambu biji yang besar, melon, labu, dan semangka,” katanya.
[Advertorial Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir]
