JAKARTA – Tim surveillance malaria dari UPT Puskesmas Sepaku I, Penajam Paser Utara, Tumiran mengatakan mayoritas kasus malaria yang tercatat di wilayahnya merupakan pekerja proyek IKN.
Sejumlah pendatang yang bekerja di wilayah tersebut terinfeksi malaria.
Dikutip dari detikHealth, Pekerja proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) terancam terkena penyakit malaria.
Terlebih beberapa wilayah di sekitar IKN masih memiliki kasus malaria yang cukup tinggi.
“Pekerja yang kerja di proyek IKN di daerah titik nol ke atas yang daerah hutan itu, itu yang kena malaria. Yang berobat di puskesmas itu ada 10 kasus, dua orang warga sini cuma kerjanya di IKN, delapan itu dari luar,” kata Tumiran di UPT Puskesmas Sepaku I, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/6/2023)
Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium dan disebarkan ke manusia lewat gigitan nyamuk betina Anopheles yang telah terinfeksi.
Parasit tersebut masuk ke dalam tubuh manusia yang akan menetap di organ hati sebelum siap menyerang sel darah merah.
“Kita tanyakan dulu riwayat sebelum ada gejala itu pernah ke hutan atau tidak. Biasanya kalau tidak, biasanya nggak (terinfeksi malaria). Kecuali yang dari hutan, ada keluhan, ada kena langsung,” tutur Tumiran.
Editor: Redaksi