MEDIA OUTREACH NEWSWIRE

Pameran CUHK “Lost and Found in Hong Kong: The Unsung Chinese Heroes at D-Day” Diperpanjang Hingga 24 Januari

33
×

Pameran CUHK “Lost and Found in Hong Kong: The Unsung Chinese Heroes at D-Day” Diperpanjang Hingga 24 Januari

Sebarkan artikel ini

ONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Atas undangan Perpustakaan Universitas Tiongkok Hong Kong, pameran “Lost and Found in Hong Kong: The Unsung Chinese Heroes at D-Day” telah diperpanjang hingga 24 jam Januari.

Dimulai pada September 2024, pameran tersebut akan menampilkan secara publik buku harian perwira angkatan laut Tiongkok Lam Ping-yu selama Perang Dunia II, yang mengungkapkan bahwa ia berpartisipasi dalam Pertempuran Normandia (D-Day) pada 6 Juni 1944, di kapal perang Inggris HMS Ramillies.

Pada tahun 2015, buku harian Lam Ping-yu secara tidak sengaja ditemukan di sebuah gedung petak di Hong Kong yang akan dihancurkan. Buku harian setebal 80 halaman itu merinci pengalamannya pergi ke Inggris untuk berlatih bersama 23 perwira angkatan laut Tiongkok lainnya dan kemudian berpartisipasi dalam D-Day. Catatan tertulis Lam Ping-yu merupakan satu-satunya materi langsung di dunia yang dapat mengonfirmasi keikutsertaan tentara Tiongkok dalam D-Day.

Hingga akhir Desember tahun lalu, pameran tersebut telah menarik 8.000 pengunjung, sehingga menimbulkan kehebohan. Tim kurator menerima pernyataan minat dari lebih dari 40 sekolah dan akhirnya mengatur 23 kelompok sekolah menengah untuk melakukan tur berpemandu, dengan total lebih dari 820 siswa yang mengunjungi pameran tersebut. Siswa-siswa yang mengunjungi pameran tersebut meliputi pemerintah daerah, sekolah menengah yang mendapat bantuan, sekolah menengah yang mendapat subsidi langsung (DSS), dan sekolah internasional.

“Tim kuratorial berharap dapat mendorong lebih banyak teman yang berpikiran sama untuk memperkaya penelitian budaya perkotaan Hong Kong yang beragam berdasarkan minat dan keahlian masing-masing. Tim juga telah memperluas proyek praktik sosial dan budaya H-Infinity. Kami akan berbagi pengalaman kuratorial, keterampilan pelaksanaan dan sumber daya, mendorong kaum muda untuk mengambil tindakan praktis untuk mempromosikan pelestarian budaya, dan membina lebih banyak proyek yang mempopulerkan semangat humanistik dalam masyarakat,” ungkap salah satu kurator Angus Hui.

Setelah pameran di Chinese University of Hong Kong Library berakhir, pameran ini akan berpindah ke London pada bulan Februari sebagai pemberhentian pertama dari tur internasional. “Dengan partisipasi Lam dalam D-Day, pameran kami berkomitmen untuk menyoroti hubungan yang telah terjalin lama, persahabatan, dan solidaritas antara Timur dan Barat. Membangun momentum di Hong Kong selama beberapa bulan terakhir, kami akan terus membawa kisah Hong Kong yang menarik ini ke Eropa, menawarkan perspektif sejarah yang unik kepada penonton di seluruh dunia,” salah satu kurator, John Mak.

Penelitian sejarah yang sedang berlangsung

Selama pameran berlangsung, tim kurator berhasil menghubungi keluarga Lam Ping-yu di Hong Kong, Amerika Serikat, dan Brasil, sehingga memperkaya pemahaman tim tentang kehidupan Lam Ping-yu dari tahun 1920-an hingga 2000, dan asal-usulnya di Hong Kong. Pada pertengahan Desember tahun lalu, kedua kurator tersebut melakukan perjalanan ke Pantai Timur Amerika Serikat untuk bertemu dengan anggota keluarga dekat Lam Ping-yu, melakukan penelitian mendalam, dan melengkapi kekosongan sejarah.

Detail Pameran

Tanggal: 23 September 2024 hingga 24 Januari 2025
Lokasi: Laboratorium Digital, Perpustakaan Universitas G/F, Chinese University of Hong Kong
Jam buka: 11:00 hingga 19:00
Biaya Masuk Gratis

Hashtag: #D-Day

The issuer is solely responsible for the content of this announcement.